Serius Menggeluti Pemilu, Pusat Studi Kepemiluan Unsrat Raih Berbagai Prestasi

Kepengurusan Pusat Studi Kepemiluan 

ACTA DIURNA, FISPOL - Pusat Studi Kepemiluan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan.

Kepada pewarta Acta Diurna, Ferry Daud Liando selaku Pembina Pusat Studi Kepemiluan menjelaskan awal mula didirikan Pusat Studi Kepemiluan ini untuk membangun kesadaran mahasiswa agar memiliki kepedulian terhadap Pemilihan Umum (Pemilu).

"Pada awalnya, Pusat Studi Kepemiluan Fispol Unsrat didirikan untuk membangun keasadran mahasiwa agar memiliki kepedulian terhadap pemilu," ungkapnya. 

 Ia menambahkan "Selama ini, peminatan mahasiswa terhadap pemilu tidak begitu bagus, apalagi tawaran teknologi untuk sekedar hiburan semata makin dominan mempengaruhi aktivitas mahasiswa. Sehingga Pusat Studi Pemilu dibentuk untuk mendorong minat mahasiswa agar lebih peka pada kehidupan berdemokrasi melalui kecintaannya pada pemilu," jelas Liando ketika dihubungi Acta Diurna, Kamis (10/02/2021).

2 Anggota Pusat Studi Kepemiluan yang lolos Pimnas

Liando juga mengatakan bahwa sebagian anggota Pusat Studi Kepemiluan sudah mampu membangun jejaring baik dengan lembaga kemasyarakatan, penyelenggara pemilu maupun dengan pemerintah daerah.

Liando menyatakan atas keseriusan para anggota memaknai konteks pemilu, 3 anggota Pusat Studi Kepemiluan dapat mewakili Unsrat pada PIMNAS 2021.

"Atas keseriusan mereka dalam menggeluti pemilu, ada 3 anggota pusat studi mampu mewakili Unsrat maupun Sulut pada Pekan Ilmiah Mahasiwa Nasional (PIMNAS) pada tahun 2021. Atas prestasi mereka itu, pimpinan Unsrat mengapresiasi mereka dengan memperoleh sarjana tanpa harus membuat skripsi dan tanpa harus mengikuti ujian sebagaimana Mahasiwa kebanyakan," ujarnya.

Sebagai lembaga yang fokus pada bidang kepemiluan, pada 10 Februari 2022 kemarin, Pusat Studi Kepemiluan Fispol Unsrat pun dilibatkan sebagai peserta dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) berkaitan dengan seleksi penyelengara pemilu dan mereka juga sudah dua kali dilibatkan dalam penelitian kerjasama dengan Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI).
(Ekleysia Werot)

Comments