Kampus Darurat Pelecehan Seksual, GMNI Fispol Gelar Diskusi

Dokumentasi kegiatan

ACTA DIURNA FISPOL - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Swardika, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menggelar diskusi publik secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (08/02/22).

Mengusung Tema “Pelecehan Seksual Di Lingkungan Kampus: Adakah Korelasi Dengan Relasi Kuasa?”, diskusi ini mengulik tentang penanganan kasus pelecahan seksual di lingkungan Kampus sebagai Implementasi Permendikbud No 30 Tahun 2021.

Toar Palilingan,SH,MH, selaku narasumber diskusi, mengangkat tentang maraknya berita kasus Kekerasan Seksual di kampus yang belum lama ini terkuak hingga viral di media online.

“Maraknya berita Kekerasan Seksual di Kampus ini, kami telah membentuk tim untuk menyelasaikan masalah, sekarang sudah di proses akan di tindaklanjuti sesui amanat Permendikbud No.30 tahun 2021,” ungkap WD3 FH Unsrat tersebut.

Ia juga menambahkan kepastian bahwa akan mengawal kasus ini dengan profesional dan berharap dukungan berbagai semua pihak.

“Kami akan mengawal kasus ini dan memberi perlindungan kepada korban, kami akan bekerja secara professional, masih dalam proses, kami berharap dukungan dan kepercayaan dari semua pihak termasuk mahasiswa” tuturnya.

Pamflet kegiatan

Sementara itu, Gabriel Rosok yang juga sebagai narasumber mejelaskan kewajiban perguruan tinggi dalam mengimplementasikan Permendikbud No. 30 tahun 2021.

“Kampus diwajibkan melaksanakan Sosialisasi kepada mahasiswa tentang Permendikbud No.30 tahun 2021 dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) dalam menangani kasus kekerasan seksual yang terjadi lingkungan Universitas” ucap Gabriel.

Ia berharap agar mahasiswa tak takut dalam berperan untuk mengungkap kebenaran dan mengawal kasus ini. 

“Kita harus berani mengungkap kebenaran dan tetap mengawal kasus ini hingga selesai, jangan pernah takut atau menyembunyikan tetap berani untuk mengungkap karena ada hukum yang menjamin,” tandas Ketua Lembaga Advokadi Mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.

Diketahui dalam diskusi dibawakan oleh empat pemateri diantaranya, Toar Palilingan,S.H,M.H selaku WD3 FH Unsrat, Pdt. Ruth Ketsia Wangkai,M.Th selaku Aktivis perempuan Sulawesi Utara, Salsabila Alya Ratu  Sekretaris DPC GMNI Manado dan Gabriel Rosok selaku Ketua umum LAM FH Unsrat. (Octovianus Duwith)

Comments