Angkat Isu tentang Bahaya Pergaulan Bebas, MAHKOTA-Manado Gelar Talkshow

 

(Foto bersama narasumber dan tamu undangan)

ACTA DIURNA, TERNATE – Mahasiswa Kota Ternate (Mahkota) Manado mengadakan Talkshow Hidup Normal di Era New Normal di Kantor Lurah Kelurahan Bastiong Karance, Kota Ternate, Minggu (16/01/2022).

Mengangkat tema “Stop Sudah Pergaulan Bebas Tanpa Narkoba Torang Bisa Gaul", talkshow ini membahas narkoba dan pergaulan bebas yang dibawakan oleh Dr. Nurlaela Syarif S. Sos., M.M dan Maurend July Lesar S. Sos, pun dihadiri pula oleh Putri Indonesia Maluku Utara Gusti Chairunnysa Kusumayuda.

Nurlaela menyentil tentang penggunaan narkoba di kalangan remaja Kota Ternate, seperti penggunaan lem aibon.

"Pada jaman sekarang, terutama di Kota Ternate sudah banyak remaja yang menggunakan narkoba, contoh kecilnya adalah penggunaan lem aibon. Narkoba bukan hanya merusak saraf dari remaja, tetapi juga masa depan dari penggunanya," ujar Nurlaela.

Selain itu, pada pemaparan materi selanjutnya adalah pergaulan bebas.

Pada dasarnya, anak-anak hingga remaja kerap kali salah dalam pergaulan dan memilih teman. Tak sedikit remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

"Pada dasarnya, remaja sekarang kerap kali terjerumus kedalam pergaulan bebas. Dimulai dari lingkungannya, hingga berawal dari kenalan di sosial media," jelas Maurend.

Ia menambahkan, langkah apa saja yang bisa dilakukan agar bisa terhindar pergaulan bebas.

"Berawal dari orang tua yang mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dri pergaulan bebas. Sedangkan untuk para remaja, ketika menggunakan sosial media dan berkenalan dengan teman seharusnya bisa lebih bijak lagi," tuturnya.

Dalam talkshow ini, Maurend juga memaparkan tentang 5 pola hidup ideal untuk para remaja. 

"Sebenarnya untuk para remaja ada 5 pola hidup yang biasa dilakukan yaitu bersekolah, mencari pekerjaan, berkeluarga, bersosialisasi dengan masyarakat dan yang terakhir adalah pola hidup sehat," ujar Maurend.

(Penerimaan cendera mata dari salah satu narasumber Ibu Nurlaela Syarif S. Sos., M. M.) 

Selain itu, Gusti Chairunnysa Kusumayuda selaku Putri Indonesia Maluku Utara menyampaikan bahwa rasa senangnya bisa diundang di talkshow kali ini dan ia menyematkan pesan bagi para remaja.

"Saya merasa sangat senang bisa diundang dalam acara talkshow kali ini. Saya mendapat ilmu juga dari para narasumber-narasumber. Dengan adanya talkshow kali ini setidaknya dapat menjadi jalan pembuka agar kedepannya remaja-remaja yang ada di Indonesia, terkhusunya Ternate tidak lagi terjerumus kedalam narkoba dan pergaulan bebas," pungkasnya.

Selaku tim pelaksana kegiatan, Zulkifli Harun selaku Ketua Umum MAHKOTA-MANADO berharap, pemuda maupun mahasiswa dapat dengan serius menanggapi persoalan narkoba dan pergaulan bebas.

"Maraknya kasus narkotika di kota Ternate perlu menjadi bahan evaluasi. Bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, hal ini menjadi tanggung jawab semua elemen masyarakat untuk mencegahnya. Pemuda serta mahasiswa harus merespon hal ini dengan serius, bagaimana merespon hal ini dan mencegahnya serta mencari solusi agar penyebaran narkotika tidak lagi terjadi di Kota Ternate," jelasnya.

Ketua memaparkan solusinya yaitu, "Dengan cara memberikan edukasi tentang dampak dari pergaulan bebas dan narkotika terhadap remaja, serta pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental buat remaja," ujarnya.

Zulkifli juga menuturkan rasa terima kasihnya pada pihak-pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini.

"Kegiatan talkshow ini adalah satu dari beberapa perjalanan pengurus MAHKOTA-MANADO guna mencegah pergaulan bebas di Kota Ternate. Insya Allah, kegiatan semacam ini tetap kita lakukan di Kota Ternate maupun di Kota Manado itu sendiri. Saya juga berterimakasih kepada BKKBN Provinsi Maluku utara yang mau menjadi mitra dan kepada TALAS Center Anti Narkoba Provinsi Maluku serta PIK-R yang sudah berkolaborasi dalam kegiatan," tutup Ketua Umum MAHKOTA-MANADO tersebut.

Diketahui, talkshow berlangsung dari pukul 14.30-18.00 WIT dan dihadiri oleh 45 peserta.

Reporter : Adhitya Nurfitri A. Radjiloen 

Editor : Louis Lolong




Comments

Post a Comment