ACTA DIURNA, FISPOL – Wakil Dekan (WD) 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Dr. Donald Monintja, S.Sos, M.Si. melantik Pejabat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), bertempat di gedung pertemuan Fispol pada Jumat (3/12/2021).
Pasangan Pejabat BEM dan DPM yang dilantik oleh WD3 dalam kesempatan tersebut ialah :
1. Pingkan Kading dan Angeline Lidya sebagai Pejabat BEM dan Wakil Pejabat BEM
2. Yubertmaifel Rawis dan Yehezkiel Manopo sebagai Pejabat DPM dan Wakil Pejabat DPM.
Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan bahwa Pejabat BEM dan DPM dibentuk dalam rangka menjembatani kegiatan-kegiatan mahasiswa. Selain itu, pembentukan kali ini disebut istimewa karena berbeda dengan sebelumnya. Ketika biasanya pembentukan harus melalui tahap delegasi maupun pemilu raya, kali ini pejabat ditunjuk guna mengaksentuasi kegiatan mahasiswa agar terkontrol dan terkoordinasi.
“Jadi, tujuannya adalah dalam rangka menjembatani kegiatan-kegiatan mahasiswa. Biasanya BEM dan DPM itu dipilih secara langsung, baik itu delegasi maupun pemilu raya. Nah, karena ini belum bisa dilaksanakan, maka dibuatlah 'Pejabat'. Pejabat ini ditunjuk dalam rangka mengaksentuasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan supaya lebih terkoordinasi lebih terkontrol,” tutur Monintja.
Ia menyampaikan bahwa, tugas inti dari DPM dan BEM adalah melaksanakan tugas serta kegiatan mahasiswa dengan kepelbagaian rangkaian di dalam maupun luar kampus, agar terbentuk kedinamisan pada lingkup perkuliahan.
“Banyak tugasnya. Tapi yang paling inti mereka dapat melakukan tugas-tugas atau kegiatan kemahasiswaan itu dengan melihat kepelbagaian. Jadi ada program juga yang mereka buat dan laksanakan dan ada juga kegiatan yang dilakukan diluar kampus, supaya mahasiswa itu lebih dinamis lah, lebih ada kegiatan, lebih ada program jangan jadi mahasiswa yang hanya kuliah tetapi ada kegiatan-kegiatan lain,” tambahnya.
Ia berharap agar pejabat yang telah dilantik kali ini dapat mempersiapkan kongres mahasiswa serta program lainnya.
Dihadapkan pada pandemi yang masih membatasi ruang gerak, WD3 pun menegaskan bahwa tidak bisa menafikan kondisi tersebut.
“Harapannya, bisa mereka persiapkan untuk itu, tetapi, kita juga tidak boleh menafikan kondisi saat ini. Pandemi Covid-19 itu memang sangat membatasi ruang gerak kita, buktinya sampai saat ini kita masih kuliah daring. Semoga harapan-harapan itu bisa dipersiapkan oleh mereka. Tetapi kita belum tau apakah tahun depan kita akan kuliah secara luring atau daring atau hybrid yah. Tapi semoga dengan keberadaan pejabat bisa mempersiapkan itu,” pungkasnya.
Peliput : Silvia Lungi
Editor : Anatasya Patricia Kilis
Comments
Post a Comment