Asah Modal Kepemimpinan Kader, GMKI Komisariat Politeia Gelar Pra LDK

 

 
(pamflet kegiatan)

ACTA DIURNA, Unsrat- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Komisariat Politeia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menggelar Kegiatan Pra Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) melalui  Zoom Meeting. Sabtu (27/11/21).

Ketua Komisariat GMKI Politeia, Brayen Sengkey menjelaskan bahwa kegiatan Pra LDK merupakan sarana informasi, wadah berbagi ilmu, sekaligus awal tindak lanjut bagi kader baru yang akan mengikuti LDK.

"Kegiatan ini sebagai sarana informasi, sebuah wadah sharing bersama sekaligus awal tindak lanjut bagi kader-kader yang akan mengikuti LDK nanti. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi tempat yang cocok bagi adik-adik yang baru masuk dan ingin mengakrabkan diri dengan teman-teman komisariat lain. Apalagi suasana pandemi banyak membatasi aktivitas organisasi secara langsung,"  ungkap Sengkey.

 (dokumentasi saat webinar berlangsung)

Ia menambahkan, Pra LDK yang dikemas sesuai kebutuhan para kader ini, turut disertakan kelas menulis guna menambah pengetahuan peserta terkait literasi.

"Pra LDK kali ini dikemas sesuai dengan kebutuhan kader-kader kita yang ada di Fispol. Bukan cuma agenda follow up peserta, tapi kami sertakan juga dengan kelas menulis. Walaupun belum mendalam, tapi paling tidak kelas menulis dalam Pra LDK kali ini boleh menjadi trigger bagi kader-kader dalam dunia literasi. Apalagi dibawakan oleh tokoh-tokoh fakultas, sebut saja Tiara Piri yang merupakan demisioner ketua Pers dan Renaldo Garedja mantan ketua DPM. Dengan itu, sekiranya boleh menginspirasi kader baru yang akan berproses dalam Rumah Biru GMKI Manado Komisariat Politeia," tambahnya.

Senada dengan Brayen Sengkey, Prayer Paruntu sebagai ketua panitia menyampaikan tujuan  kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan GMKI, memberikan pelatihan serta tanggung jawab moral kepada calon peserta LDK sebagai Kader Kristen bagi gereja, bangsa, dan negara.

"Tujuan dari Kegiatan Pra LDK ini yaitu Memperkenalkan GMKI secara umum kepada calon peserta, memberikan pelatihan teknik menulis dan mengingatkan kepada mereka akan tanggung jawab moral sebagai Kader Kristen bagi Gereja, bangsa dan negara sesuai dengan dwiwatak GMKI yaitu oikumenis-nasionalis," jelas Paruntu.

Ia berharap seluruh calon peserta dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan LDK pada bulan Desember mendatang.

"Harapan saya, seluruh calon peserta dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pada tanggal 3,4,5 Desember di Lembah Doa Bethesda Tinoor, dan seluruh calon peserta dapat memahami proses kaderisasi serta ritme gerak langkah pelayanan dan perjuangan dari gereja incognito ini," tutup ketua panitia kegiatan tersebut.

Dengan total 56 partisipan, kegiatan berlangsung interaktif dengan pembahasan terkait mengapa harus LDK, kontrak belajar, serta latihan menulis yang berlangsung pada pukul 15 : 00 - 16 : 54 WITA.
 
Reporter : Octovianus Duwith
Editor : Lady Rumondor

Comments