ACTA DIURNA, Manado – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Mikael Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar webinar dengan mengangkat tema, “Membangun Jiwa Nasionalisme di Era New Normal Bersama Pemuda Indonesia” dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-93 via Zoom Meeting. Pada Kamis (28/10/21).
KMK Fispol turut mengundang dua narasumber yang juga merupakan demisioner Ketua KMK St. Mikael Fispol unsrat, yakni Stefanus Rodrick Juraman, seorang Photographer & Travel Journalist, dan Emmanuel Josafat Tular, S.Ip., M.Si, sebagai Staf Ahli Parlemen.
Revaldi Rapar, selaku koordinator bidang pendidikan dan kaderisasi KMK St. Mikael Fispol Unsrat yang juga sebagai penyelenggara webinar mengatakan, bahwa webinar ini sebagai wujud nyata kepedulian terhadap peningkatan daya pikir mahasiswa.
“Sebagai organisasi mahasiswa tentunya perlu untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan proses berpkir kritis kita, apalagi di momen pas yakni hari sumpah pemuda ini. Maka kami KMK St.Mikael Fispol Unsrat menggelar webinar ini sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap peningkatan daya pkir atau nalar mahasiswa,” katan Revaldi.
Kepada Acta Diurna, Agnes Laratmase selaku ketua umum KMK St. Mikael Fispol Unsrat mengungkapkan bahwa KMK sendiri senantiasa berperan di dalam kondisi dunia dalam era pandemi Covid-19.
“Dalam situasi saat ini, Keluarga Mahasiswa Katolik tentunya banyak yang menjadi cita-cita kami untuk berperan dalam situasi saat ini. Namun tentunya dalam pandemi covid 19 bukanlah menjadi satu hambatan melainkan tantangan untuk lebih kreatif lagi. Kami menjalankan kegiatan" dengan yang dapat meningkatkan semangat dalam mengedepankan 3 nilai utama kami yakni kekeluargaan, kristianitas dan intelektualitas. Lewat ibadah, kegiatan kebersamaan dan peningkatan intelektualitas seperti webinar kebangsaan hari sumpah pemuda saat ini,” ungkap Agnes.
“Dalam memaknai peringatan hari sumpah pemuda ini maka sudah sepatutnya kita sebagai pemuda Indonesia di zaman modern ini dapat lebih berani dalam menampakkan semangat jiwa" nasionalisme dalam menjalankan kewajiban kita sebagai pemuda untuk membangun Indonesia. Dalam contoh konkritnya yakni menjadi mahasiswa yang kritis terhadap pernasalahan bangsa saat ini dan tetap menjalankan kewajiban diri sebagai mahasiswa yang patuh dalam proses belajar,” tambahnya.
Diketahui webinar ini diikuti 49 partisipan oleh mahasiswa serta khlayak umum mulai pukul 13.00-15.00 Wita
Peliput : Louis Lolong
Editor: Christy Tamanampo
Comments
Post a Comment