ACTA DIURNA, Fispol - Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi (Himasos), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, telah menggelar Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) bagi angkatan 2020, melalui Zoom Meeting. Jumat (10/9) hingga Sabtu (11/9).
Mengusung tema "Merevitalisasi Semangat Juang Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19", kegiatan ini resmi dibuka oleh Dr. Shirley Y.V.I Goni S.Sos, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Sosiologi.
Dalam sambutannya, Shirley berharap para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan hingga akhir dan bisa mengambil makna positif dalam kegiatan ini.
"Semoga kalian bisa melaksanakan kegiatan ini sampai dengan selesai dan mengambil makna yang positif dalam kegiatan ini. Kemudian di dalam perjuangan kalian, harus semangat terus dan target kuliah selesai 3.5 tahun dalam memenuhi harapan kalian maupun orangtua," harap Shirley.
Gibran Hairudin selaku ketua Himasos menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola berpikir mahasiswa.
“Tujuan utama dari kegiatan ini untuk membentuk cakrawala berpikir mahasiswa sosiologi angkatan 2020. Berbasis pada nilai-nilai akademis, intelektual dan sosiologis,” jelas Gibran.
Ketua panitia, Danar Gobel juga mengungkapkan makna dan alasan dari tema yang diusung kali ini serta harapannya bagi mahasiswa baru.
“Pada masa ini dunia pendidikan sangat tertekan dengan Pandemi Covid-19, apa lagi khususnya untuk mahasiswa yang biasanya disebut sebagai agen of change mengalami keterhambatan untuk bergerak maju, dan juga mereka kebanyakan terperangkap dalam zona nyaman. Maka dari itu kami ingin menghidupkan kembali nilai-nilai gerakan dari Mahasiswa serta bisa melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang di susul dengan Eksekusi Realistis di lapangan guna keluar dari zona nyaman yang sangat mempengaruhi mereka,” ungkap Danar.
“Selepas OMB ini para peserta teruslah berproses dalam taraf lanjut, memperkuat solidaritas dan mampu membuat perubahan yang lebih maju lagi terhadap Himasos Unsrat, sebagaimana seperti pejuang-pejuang terdahulu kita. Perjalanan memang ada batasnya tapi perjuangan tidak ada batasnya," tambah Ketua Panitia.
Sementara itu, Rigent Bergkamp Pandey sebagai salah satu peserta, menyampaikan pengalaman dan kesannya selama mengikuti kegiatan.
“Mengenai pengalaman, tentunya kesempatan ini merupakan sebuah pengalaman baru bagi saya sendiri. Dimana, begitu banyak hal yang menjadi pembelajaran yang bisa saya ambil. Kita diajarkan bagaimana untuk bisa memanajemen diri kita sendiri sebelum kita mengatur yang lain, serta diajarkan bagimana pentingnya solidaritas itu sendiri. Dan mungkin pada intinya juga yang tidak kalah penting yakni bagaimana kesatuan atau kekompakan dalam membentuk karakter individu itu,” tuturnya Rigent.
Diketahui kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari mahasiswa angkatan 2020 dan beberapa mahasiswa angkatan 2019 yang belum mengikuti OMB.
Peliput : Fridayanti
Editor : Lady Rumondor
Comments
Post a Comment