ACTA DIURNA, Manado – Acara puncak Dies Natalis Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ke-60 resmi dibuka oleh Sekretaris Senat, Prof. dr. Jimmy Posangi., M.Sc., Ph.D., S.pfK, melalui Sidang Senat Unsrat di Aula Auditorium, Rabu (01/07/2021).
Sebelumnya, peringatan ulang tahun kampus Sitou Timou Tumou Tou ini telah diawali dengan pembukaan Dies Natalis oleh Rektor beserta Ketua Ikatan Alumni Unsrat, Rita Dondokambey, yang dilaksanakan di depan monumen Sam Ratulangi, pada Jumat (11/06/2021).
“Tahun ini, Dies Natalis Unsrat mengambil tema Stronger to Excellent", ungkap Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Ellen Kumaat, M.Sc, DEA dalam pidato pengantarnya.
Ia menambahkan, alasan Unsrat mengambil tema ini adalah untuk memperteguh komitmen kampus Samrat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional yang berorientasi pada peningkatan mutu dalam segala aspek terkait.
Tak lupa juga, Rektor mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi yang diraih oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan Unsrat sendiri sebagai lembaga yang telah membawa nama besar kampus ini menjadi semakin diperhitungkan di tingkat regional, nasional, dan internasional.
“Terima kasih kami kepada Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, S.Sos, yang sudah memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Unsrat ke-60 dan terima kasih juga kepada bapak ibu yang telah berkontribusi aktif dan memberikan ucapan selamat, motivasi, dan harapan bagi Unsrat ke depan", imbuhnya.
Ia mengemukakan bahwa Universitas Sam Ratulangi akan tetap bergerak maju dengan tak henti melakukan strategi pembenahan, serta pengembangan ke arah yang lebih baik.
Rektor juga mengajak seluruh kolega dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa secara bersama-sama memberikan karya terbaik sebagai bentuk pelayanan yang datang dari lubuk hati dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan optimisme, produktivitas, serta menjaga solidaritas dan integritas demi kemajuan Unsrat dan negara Indonesia.
Acara puncak Dies Natalis Unsrat ke-60 tersebut disiarkan langsung melalui Zoom dan kanal YouTube Universitas Sam Ratulangi, dan telah ditonton lebih dari 500 kali.
Reporter: Jordan Tumbuan
Editor: Brien Raintung
Comments
Post a Comment