Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta KKT 128 Unsrat berdomisili di kota Manado serta di luar kota. Prof. Dr. Ir. Charles Lodewihk Kaunang, MS sebagai ketua LPPM Unsrat dan Koordinator P3KKNT Dr. Ir. Rignolda Djamaluddin, M.Si juga turut menghadiri dan memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.
Andrei Angouw sebagai Wali Kota Manado mengatakan, bahwa kebijakan Pemerintah Kota Manado saat ini berfokus padakebersihan Kota Manado.
“Arah kebijakan Pemerintah Kota Manado ini fokus kepada masalah utama mengenai kebersihan Kota Manado yang setelah ditinjau sudah menjadi budaya masyarakat Kota,” kata Wali Kota Manado.
Andrei juga berharap agar
mahasiswa dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan.
“Saya berharap mahasiswa dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat
dalam menjaga kebersihan kota, baik dalam membuang dan mengolah sampah yang ada
serta budaya hidup bersih di tengah pandemi,” harap Andrei.
Selain itu, Andrei juga menghimbau agar masyarakat dapat bergotong royong dalam meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada sektor ekonomi di Kota Manado.
“Dalam membuat Manado menjadi lebih baik, butuh juga kerja sama dari Masyarakat yaitu dengan cara bergotong-royong,” tegasnya.
Ebenhaezer Pangkey sebagai Koordinator Posko Malalayang 23 mengungkapkan, kegitan ini berjalan dengan baik karena kerja sama antar anggota posko.
“terselenggaranya webinar ini tidak lepas dari kerja sama antara anggota Posko Malalayang 23 dengan Dosen Pengawas dan Dosen Pembimbing Lapangan yang solid dan kompak dalam mempersiapkan segala sesuatu,” ungkap Ebenheazer.
Diketahui, webinar berlangsung pukul 16.00-17.00 Wita diikuti oleh 1000 partisipan diantaranya Dosen Pengawas Yaulie Rindengan, ST., M.Sc., MM dan Prof. Dr. Drs. Willian Agustus Areros, M.Si serta Dosen Pembimbing Lapangan Posko Malalayang 23 Drs. Marthen Darius Rombon, M.Si. (Christy Tamanampo)
semoga kota manado semakin jaya
ReplyDeleteMaju terus
ReplyDelete