ACTA DIURNA, Fispol - Setelah setahun kepengurusan, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, telah memasuki masa regenerasi organisasi dengan menjaring delegasi setiap kelas angkatan 2018 dan 2019.
Akibat situasi dan kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan program kerja lembaga perwakilan mahasiswa di kampus reformasi ini menjadi terhambat dan kurang maksimal.
Rizky Tauwa selaku Wakil Ketua DPM mengatakan, lembaga perwakilan mahasiswa Fispol tersebut telah membentuk Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dan Panitia Pengawas (Panwas) untuk Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (Pilbem) 2020, tetapi pelaksanaan kegiatan itu ditunda akibat virus corona.
Ia mengungkapkan, DPM telah bekerja sama dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unsrat untuk mengadvokasi Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta kuota gratis bagi mahasiswa yang terdampak pandemi, sekaligus mengevaluasi kuliah online bersama Ormawa Fispol, dan menyampaikannya ke pimpinan fakultas.
"DPM melakukan advokasi UKT dan kuota gratis bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19, bekerja sama dengan aliansi Ormawa Unsrat, mengevaluasi kuliah online, dan menyampaikannya ke pimpinan fakultas," jelas dia.
Tauwa menambahkan, DPM saat ini sedang fokus persiapan kongres mahasiswa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan hal ini sudah dibahas dengan Wakil Dekan (WD) 3.
Ia juga mengemukakan, kegiatan itu dilakukan sesuai amanat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ormawa Fispol Unsrat, dan untuk pemilihan BEM tahun 2021 ini diserahkan kepada pengurus yang baru karena Surat Keputusan (SK) DPM periode 2020-2021 telah berakhir.
"Untuk Pilbem tahun ini nanti kita serahkan kepengurusan yang baru, mengingat SK sudah selesai. Mekanisme pergantian pengurus harus dilakukan dalam kongres dan itu lagi torang siapkan," tandas Rizky.
Peliput: Yeremia Turangan
Editor: Brien Raintung
Comments
Post a Comment