Kontroversi Penunjukan Pengurus Himapem, Kajur: Masukan Mahasiswa Sangat Baik Untuk Jadi Pertimbangan

Surat Pemberitahuan
 
ACTA DIURNA, Fispol - Surat pemberitahuan penunjukan pengurus baru Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemerintahan (Himapem) yang ditandatangani Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), menimbulkan pro dan kontra dikalangan mahasiswa.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa Pimpinan Jurusan Ilmu Pemerintahan akan menunjuk pengurus baru Himaju Pemerintahan tahun 2021-2022 dengan tanpa proses pemilihan langsung oleh mahasiswa dengan alasan karena adanya pandemi Covid-19.

Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Pemerintahan Dr. Welly Waworundeng, S.Sos, M.Si mengatakan, pertimbangan pimpinan jurusan untuk menunjuk pengurus baru Himapem sesuai dengan yang termaktub dalam surat pemberitahuan.

"Pertimbangan sesuai isi surat untuk mengisi pengurus baru dan mengganti pengurus lama yang sudah berakhir sejak bulan September 2020, juga pertimbangan kegiatan terbatas di kampus karena pandemi Covid-19," kata Welly lewat pesannya ketika dihubungi Acta Diurna (25/3/2021).

Ia juga mengemukakan bahwa dengan mengisi pengurus baru Himaju Pemerintahan, nantinya akan menjalankan lagi kegiatan kemahasiswaan yang selama ini mandek karena pandemi Virus Corona.

"Dengan harapan pengurus baru akan mengaktifkan lagi kegiatan kemahasiswaan untuk menunjang Tri Dharma PT (Perguruan Tinggi, red) dari Jurusan Ilmu Pemerintahan yang selama pandemi tidak berjalan baik," jelas Waworundeng.

Menurutnya, masukan-masukan dari mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan tentang pemanfaatan teknologi untuk berpartisipasi dalam pemilihan pengurus Himapem tahun 2021-2022 sangat baik untuk dijadikan bahan pertimbangan pimpinan jurusan.

"Masukan mahasiswa di Jurusan Ilmu Pemerintahan sangat baik untuk jadi pertimbangan, kami pimpinan jurusan akan mendiskusikannya, pengurusnya juga belum ada. Semua bertujuan agar kegiatan kemahasiswaan bisa berjalan baik," tandas Kajur Ilmu Pemerintahan.
 
Peliput: Brien Raintung
Editor: Andini Choirunnisa

Comments