Ir. Murphy: Kampus Lembaga Independen, Akademisi Harus Terlibat Dalam SDGs Desa

 

ACTA DIURNA, Manado - Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, mengadakan Kuliah Pakar dengan tema "Implementasi Kebijakan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa" secara daring, Rabu (18/11/2020).

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Pemerintahan Dr. Welly Waworundeng, S.Sos, M.Si dan menghadirkan Konsultan Pendamping Wilayah VI Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Murphy E.K. Kuhu.

Dalam pembukaan kegiatan, Kajur Ilmu Pemerintahan berterimakasih atas waktu dari Ir. Murphy E.K. Kuhu menjadi narasumber Kuliah Pakar Jurusan Ilmu Pemerintahan.

"Saya selaku Ketua Jurusan Ilmu Pmerintahan dan mewakili tim pengajar mata kuliah sistem pemerintahan desa/kelurahan sangat berterimakasih kepada narasumber atas kesedian waktu, disaat kesibukan bisa memberikan Kuliah Pakar tentang Implementasi Kebijakan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa," ucap Welly.

Sebagian peserta Kuliah Pakar

Dilanjutkan dengan pemaparan materi, Murphy Kuhu menjelaskan arti dan tujuan SDGs untuk pembangunan berkelanjutan.

“SDGs adalah sebuah aksi global yang disepakati oleh 193 pemimpin negara dalam Sidang Umum Persatuan Bangsa Bangsa di New York pada 2015 yang tujuannya untuk pembangunan berkelanjutan total atas desa dan terdiri atas 17 tujuan yang harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa," jelasnya

Murphy mengatakan karena kampus sebagai lembaga independen maka dia sangat mengharapkan akademisi harus terlibat dalam perwujudan SGDs Desa.

"SGDs Desa merupakan kepentingan global dan rakyat, maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, kelembagaan, organisasi masyarakat, pelaku usaha, dan stackholder, serta khususnya para akademisi yang ada dalam kampus sebagai lembaga independen saya berharap harus terlibat dalam perwujudan SGDs Desa yang sudah berjalan kurang lebih 5 tahun," harap Kuhu.

Moderator yang juga Kajur Ilmu Pemerintahan menutup kegiatan dengan harapan kepada para narasumber, semoga kegiatan ini akan dapat berlanjut ke seminar yang lebih besar demi perkembangan Ilmu Pemerintahan dan kepada para audiens, semoga kiranya materi yang disampaikan dapat berguna.

Diketahui kegiatan ini berlangsung selama 3 jam via Zoom Cloud Meeting dan diikuti oleh kurang lebih 156 orang yang terdiri dari dosen serta mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan Fispol Unsrat.

(Ray Naldi Manoi)