UNSRAT Siap Terapkan Kampus Merdeka


(Foto : Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, M.Sc)

UNSRAT, Acta Diurna - Terkait kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim tentang Kampus Merdeka dengan mengeluarkan Lima Permendikbud diantaranya, Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Permendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum dan Permendikbud No 5 tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Salah satu kebijakan dari Nadiem yakni memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar Prodi (Program Studi) serta melakukan perubahan definisi pada Satuan Kredit Semester (SKS).

Terkait hal itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, M.Sc, mengatakan Unsrat sudah siap, Mahasiswa boleh memilih 2 semester magang plus boleh kontrak mata kuliah di luar prodi, tetapi itu tergantung keinginan mahasiswa mau atau tidak.

"berarti ada sekitran 60 sks. Unsrat siap, tapi kalau mahasiswa tidak mau tidak bisa dipaksakan, Unsrat siap menerapkan kampus Merdeka," ujar Grevo saat ditanyai di auditorium Unsrat usai acara Wisuda.

Dia mengatakan bagi mahasiswa yang melaksanakan magang dikurikulum baru harus serius jangan hanya main-main.

"Apalagi sekarang kita memasuki kurikulum baru, tatapi jangan sampai dikasih waktu magang cuma main-main, Harus serius," tegas Grevo.

(Foto : Prof. Ir. Siegfried Berhimpon Ms, Mapp  Sc. PhD)

Senada dengan itu, Prof. Ir. Siegfried Berhimpon MS, Mapp.Sc. PhD mantan Dekan FPIK 2 periode 1995-1998, dan 1998-2002 yang sekarang menjabat sebagai staf khusus Gubernur Sulut menilai Unsrat sudah siap untuk menerapkan kebijakan Kampus Merdeka.

Profesor Kelaharian Sangihe ini menilai, kebijakan ini sangat bagus dengan melihat potensi besar karena kurikulum sudah diarahkan untuk membuat mahasiswa mandiri dalam menyambut era revolusi indrusti 4.0 ini.

"Sangat bagus, karena dulunya sangat terbatas. Tetapi ada bidang-bidang tertentu misalnya dalam satu fakultas atau progam studi yang berkaitan," tutur Mantan Direktur Pascasarjana Unsrat 2009-2014.(Mineshia)

Comments