Rawan Diare Saat Musim Hujan, Kenali Pencegahannya

(Ilustrasi Anak Yang Sedang Mengalami Diare)
Acta Diurna - Memasuki awal tahun 2020, Indonesia sedang berada dalam fase puncak musim hujan. Beberapa daerah di Indonesia bahkan sudah dikepung banjir.
Di musim penghujan seperti saat ini, tubuh sangat rawan terjangkit penyakit. Hal ini dikarenakan, berbagai jenis virus dan mikroba lebih mudah berkembang biak di daerah lembab, seperti saat hujan apalagi saat banjir datang.
Salah satu penyakit yang paling sering menyerang di musim hujan adalah penyakit diare. Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, dan frekuensinya lebih dari tiga kali dalam satu hari.
Diare sangat umum terjadi, baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Apabila seseorang mengalami diare yang berlangsung terlalu lama tanpa penanganan lanjut, dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, diantaranya dehidrasi, kehilangan nutrisi, perdarahan hingga iritasi.
Walaupun terlihat seperti penyatkit yang ringan, namun diare tidak dapat dianggap remeh. Diare telah menjadi pemicu angka kematian yang terus bertambah setiap tahunnya. Bahkan pada balita, diare menjadi penyebab kematian kedua setelah infeksi saluran napas.
Maka dari itu, seperti pepatah “Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati”, ada baiknya kita melakukan tindakan-tindakan yang mencegah terjadinya penyakit diare. Beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti:
  • Rebus air minum : Untuk mencegah diare, sebaiknya hanya mengonsumsi air yang terjamin kebersihan dan kesehatannya. Rebus air sebelum diminum atau digunakan untuk memasak.
  • Pertahankan kebersihan tangan : Pastikan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah buang air kecil dan setelah buang air besar. Cuci tangan dengan 6 langkah cuci tangan yang benar, menggunakan sabun desinfektan.
  • Mencukupi Gizi Harian : Memenuhi gizi sesuai kebutuhan tubuh, membantu menjaga sistem imunitas. Imunitas yang terjaga dapat membantu tubuh menghindari berbagai penyakit termasuk diare. Tingkatkan konsumsi vitamin, protein dan mineral!
  • Hindari Jajanan Pinggir Jalan : Jajan di pinggir jalan memang enak, tapi kita harus teliti memilih makanan di musim hujan yang rawan penyakit ini. Jika terpaksa jajan di luar, setidaknya pastikan keamanan dan kebersihan makanan serta alat-alat makan yang disediakan warung makan tersebut.
  • Memasak Makanan Hingga Matang :  Meski bahan makanan sudah dicuci bersih, namun belum tentu kuman dan bakteri yang menempel pada makanan tersebut sudah hilang semua. Agar lebih terjamin bebas kuman dan bakteri, cara terbaik adalah dengan memasak bahan makanan hingga matang, kurang lebih pada suhu 70 derajat celcius, karena kuman dan bakteri otomatis mati pada suhu tersebut.

*Sumber : LPM Intelligent 

Comments