Liando: Money Politik Sudah Terjadi di Tingkat Penjaringan Bakal Calon



(Foto : Dr Ferry Daud Liando saat memberikan Materi)

MANADO, Acta Diurna - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Kerja Teknis Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 di Sulut. Kegiatan ini berlangsung di Best Westeren the Lagoon Hotel Manado, Kamis (6/2/2020).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua Tata Kelola Pemilu Pascasarjana Unsrat, Dr Ferry Daud Liando.

Liando yang juga pengamat kepemiluan ini mengangkat topik mengenai "Kerja Politik Bakal Calon Kepala Daerah".

Liando mengatakan politik uang hanya untuk menggiring orang untuk memilih, yang sudah terjadi di tingkat penjaringan bakal calon.

“Padahal sebetulnya money politik adalah tidakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sepenuhnya sudah berawal di tingkat bakal calon," ujar Liando yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan Fispol Unsrat.




Pada tahun 2017 hingga 2018 Liando mendapat proyek dari KPU RI untuk melihat bagaimana pergerakan politik uang yang dilakukan oleh bakal calon.

Liando mengungkapkan pergerakan politik uang itu bukan hanya pada saat ketika kampanye, bukan pada saat dia satu hari atau beberapa jam sebelum dia ke TPS.

"Harus diakui, saya pernah dengar ternyata banyak pengusaha-pengusaha yang terlibat dalam rangka memodali para calon. Jadi dari memodali itu kemudian ternyata ada di sebuah daerah itu bukan hanya satu calon dimodali, tapi semua calon turut dimodali," bebernya.

Dia juga mengatakan dalam proses politik, elektabilitas itu ditentukan pada dedikasi dan reputasi.

Semakin tinggi reputasi seseorang, maka dia akan dikenal. semakin bagus dedikasi orang di mata masyarakat, dia akan dikenal.

"Proses keterkenalan itulah yang membuat ia menjadi populer, dan populer itu bisa mempengaruhi elektabilitas, tetapi kalau dengan cara-cara menempel fotonya di tiang listrik, di pohon, di pekuburan, di tempat sampah, itu adalah cara-cara manipulasi agar masyarakat cuma lihat," jelas Liando.

Setelah sesi materi, peserta yang terdiri dari pimpinan hingga staf Bawaslu Sulut mendapat kesempatan untuk tanya jawab, kegiatan ini berjalan lancar hingga usai.(Mineshia)

Comments