Adakan Rapat Koordinasi Dengan Pimpinan, Ormawa Fispol Sampaikan Banyak Keluhan.

(Foto: Perwakilan Ormawa dan Wd.3)

Acta Diurna - Perwakilan berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) mengadakan rapat koordinasi dengan pihak pimpinam Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISPOL) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) guna membahas mengenai keluhan Mahasiswa. Rapat yang dilaksanakan selasa (18/02/2020) pukul 13.00 bertempat di gedung A lantai 3 fakultas.

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fispol, Renaldo Garedja mengatakan bahwa rapat koordinasi ini belum menemukan jalan keluar yang di inginkan oleh mahasiswa.

"Hasil rapat koordinasi siang tadi merupakan hal yang sifatnya aspiratif namun belum menemukan jalan keluar yang di inginkan semua pihak, pasalnya pimpinan fakultas belum semuanya hadir dalam rapat tersebut," ujarnya

Renaldo juga berharap melalui rapat ini dari ormawa bisa mendapati informasi yang jelas tentang masalah yang ada, agar bisa disampaikan kepada mahasiswa dengan benar.

"Sebetulnya yang menjadi kegelisahan mahasiswa ialah bagaimana keterbukaan pengelolaan anggaran dari pihak fakultas baik di bidang kemahasiswaan, akademik maupun sarana pra sarana. Apa lagi info yg di dapatkan melalui rapat tadi, bahwa sebesar 800-jutaan uang untuk di tiga bidang tadi di kembalikan kepada negara akibat dari tidak terserapnya anggaran dengan baik. Apa sebenarnya yang di kerjakan selama ini?. Kemudian tidak ada kejelasan persoalan keterlibatan mahasiswa dalam merumuskan anggaran dari mahasiswa itu sendiri dan simpang siur informasinya," tandas Ketua DPM Fispol kepada pewarta Acta Diurna.

(Dokumentasi ketika rapat berlangsung)

Sementara itu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fispol menekankan bahwa pertemuan yang diadakan itu tidak menghasilkan apa-apa.

"Pertemuan tadi hanya sebatas mendengarkan keluhan mahasiswa tapi tidak ada kesepakatan dari setiap ormawa yang hadir maupun dari pimpinan fakultas," tegas Herald.

"Mahasiswa membutuhkan fasilitas perkuliahan yang memadai. Seharusnya dalam perancangan anggaran harus dilibatkan mahasiswa. Karena mahasiswa yang paling tau apa yang di perlukan untuk proses perkuliahan," tutur Ketua Bem tersebut, sambil spontan mengatakan Hidup Mahasiswa.

Sementara itu menurut Wakil Dekan Fispol, Jefry Paat mengatakan bahwa fasilitas belum terealisasi dengan baik karena ada perubahan administrasi keuangan di Unsrat.

"Itu masalah klasik bagi kita. Mengapa tahun-tahun kemarin belum terealisasi ? karena memang ada perubahan-perubahan administrasi keuangan di Unsrat. Karena perubahan di Unsrat berubah dari Satuan Kerja menjadi BLU, itu ada perubahan administrasi sehingga terjadi keterlambatan," ujar wd.3 kepada pewarta Acta Diurna.

Diketahui rapat kordinasi ini akan dilanjutkan pada Jumat, (21/2) yang akan menghadirkan pimpinan Fakultas seperti Dekan, Wd 1, Wd 2 yang belum sempat hadir pada pertemuan tersebut. (Redaksi)

Peliput : Yobel Sulu
Editor : Ray Manoi

Comments