Pungli di Fispol Unsrat, ini Kata Dekan

(Foto : Dekan Fispol Unsrat)

FISPOL, Acta Diurna - Dr. Drs. Novie Pioh, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, akan menindaklanjuti pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh seorang oknum dosen yang ada di Fispol Unsrat.

Dalam wawancara bersama Acta Diurna, Dekan mengatakan bahwa pihak fakultas tidak segan akan ambil tindakan bagi pihak dosen yang melakukan pungli pada mahasiswa.

"Sebagai pimpinan fakultas, kami tidak pandang bulu untuk menindaki oknum dosen yang melakukan pungli pada mahasiswa," tegas dekan.

Dia juga mengatakan untuk menindaklanjuti dugaan pungli mahasiswa pelapor harus menyertakan bukti-bukti.

"Jika mahasiswa melapor kami sangat merespon tetapi harus berani menunjukkan bukti, jangan hanya menyampaikan tetapi tidak memiliki adanya barang bukti," ucapnya. 

Dia menambakan pentingnya mahasiswa pelapor harus menunjukan bukti-bukti sebagai landasan kuat bagi pimpinan untuk mengambil suatu kebijakan bagi pelaku pungli.

"Dalam hal ini yang kita pikirkan jangan sampai ketika kami mengambil keputusan penalti dalam arti menskors kemudian tidak ada bukti yang akurat," tambahnya. 

Sebagai pimpinan Fakultas, dengan tegas dia mengimbau bagi semua mahasiswa untuk tidak menyogok dosen hanya karena nilai, karena jika kedapatan akan di tindak tegas.

"Saya menghimbau untuk mahasiswa yang mencoba-coba menyogok dosen untuk merubah nilai, saya juga akan mentindaklanjuti bahkan akan memberikan sanksi yang tegas," tandas Dr. Novie Pioh.(Redaksi)

Peliput : Veren Antony
Editor : Mineshia Lesawengen

Comments

  1. 'Tim Acta Diurna' maksudnya ada berapa banyak orang yang melakukan liputan/Wawancara? �� kenapa menggunakan kata 'Tim Acta Diurna' jika di akhir tulisan ada nama Peliput? Agak rancu rasanya. Terus juga berita ini di publish oleh Blog Acta Diurna.

    Kenapa saya yang jadi bingung sendiri yah! ��

    Tapi saya sangat mengapresiasi kerja Acta Diurna, dengan liputan - liputan seperti ini, dosen-dosen yang bermata duitan di UNSRAT akan mulai berkurang, khususnya di FISIP.

    ReplyDelete

Post a Comment