MANADO, Acta Diurna - Biro Kerohanian Kristen (BKK) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengadakan Rapat Pleno, pada Jumat-Sabtu (29-30/11/2019) di Gereja KGMPI Bahu Manado.
Kepada Acta Diurna, Christine Tampi selaku Ketua BKK mengatakan diadakannya rapat pleno ini untuk menentukan arah kebijakan pelayanan BKK Fispol.
"Ini sangat penting karena
sebagai sarana untuk menentukan arah kebijakan dan pelayanan BKK melalui
pengesahan isi Panduan Dasar Pelayanan (PDP) yang akan dilaksanakan untuk kepengurusan tahun
depan," ungkap Christine saat diwawancarai Pewarta Acta Diurna.
Christine juga mengungkapkan hal-hal yang dibahas selama rapat pleno berlangsung.
"Membahas pengesahan laporan atau informasi pelayanan ditahun ini
yaitu program-program yang dilaksanakan selama setahun di
kepengurusan dengan tema Living As Christ Lived, telah berlangsung dan sudah dievaluasi," bebernya.
"Rapat pleno ini adalah rapat terakhir
dari kepengurusan, dan telah mendemisionerkan kepengurusan periode 2018/2019," tambahnya.
Sementara itu Yulius Abbas, S.IP yang merupakan alumni BKK Fispol Unsrat berharap melalui rapat pleno ini akan menemukan ide-ide baru untuk membuat suatu terobosan.
Sementara itu Yulius Abbas, S.IP yang merupakan alumni BKK Fispol Unsrat berharap melalui rapat pleno ini akan menemukan ide-ide baru untuk membuat suatu terobosan.
"Harapan saya melalui rapat pleno ini akan menemui gagasan-gagasan baru untuk membuat terobosan baru," harap Abbas.
Dia juga ingin kedepannya BKK Fispol tidak mengalami kemunduran tetapi mampu menjadi seperti tema Bina Kerohanian Mahasiswa Kristen (BRMK) 2019.
"Supaya kedepannya BKK bukan stagnasi berdiam di tempat apalagi mengalami kemunduran tetapi
harus tetap naik dan menggenapi tema BRMK
2019 untuk menjadi Level Up," tutupnya.(Redaksi)
Peliput : Magda Mokosolang
Editor : Ray Manoi
Editor : Ray Manoi
Comments
Post a Comment