WC Tak Nyaman, Fispol Banjir Keluhan


(Foto Istimewa)

FISPOL, Acta Diurna - Dr. Drs. Johny R. E. Tampi, M.si selaku Wakil Dekan (WD) 2 Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menanggapi keluhan dari mahasiswa berupa tulisan-tulisan yang ditempel di papan mading Fispol.

Selain keresahan mahasiswa yang disampaikan melaui tulisan, kepada pewarta acta diurna Mahasiswi Semester 5 Kezia Van Bone mengeluhkan hal yang sama terkait tidak memadai fasilitas kampus itu.

"Sangat tidak nyaman belajar karena bau dari toilet, apalagi kita yang belajar digedung D. Toiletnya sangat bau. Dan itu tidak sesuai dengan UKT yang kami bayarkan tidak sebanding dengan fasilitas yang kami terima saat berkuliah," keluh mahasiswa dari jurusan komunikasi Fispol Unsrat.

(Foto : Tulisan Keluhan Mahasiswa Fispol Perihal WC yang Bau)

WD 2 Fispol menanggapi hal tersebut kalau masalah toilet (WC) bukan hanya tanggung jawabnya selaku wakil dekan melainkan tanggung jawab semua civitas akademika Fispol Unsrat.

“Memang kalau bericara tanggung jawab WC itu bukan hanya menjadi tanggung jawab saya selaku wakil dekan bidang umum dan keungan melainkan tanggung jawab kita juga yang ada di fakultas Fispol,” ucap Dr. Tampi saat di temui pewarta acta diurna di ruanganya, pada Senin (28/10/2019).

Dr. Tampi mengatakan banyak kali mendapati mahasiswa yang ketika buang air tidak disiram, namum dari pihak fakultas akan berusaha membenahi itu.

“Banyak kali kita mendapati termasuk juga mahasiwa ketika kencing tidak disiram. Termasuk juga merawat, kita juga berpikir jangan-jangan ada orang yang bikin rusak contoh yang paling sederhana, yang digedung situ, ember pun hilang, gayung pun itu hilang, jadi begitu tanggung jawab di wc menjadi bagian otoritas utama, juga dipihak kita akan berusaha untuk memenahi,” kata mner Tampi.

Dari pihak Fakultas itu sendiri sudah berusaha untuk merehabilitasi kekurangan yang ada namun terkendala diaggaran.

“Kita sudah berusaha untuk menyampaikan hal itu, mengenai anggaran juga dia terbatas. Kita akan memperbaiki masalah air dulu, karena air adalah yang paling penting kalau di WC. Jadi itu tu kendala-kendala yang mesti diketahui. Makanya diminta untuk kita jaga bersama soal air itu, pertama bagaimana mau bersi kalau air itu tidak jalan,” tandasnya.

“Upaya yang kita lakukan adalah meminta kepada pihak fakultas untuk melakukan perbaikan, makanya kita selalu minta setiap kali ada apel pegawai dan untuk kebersihan dijaga bersama-sama termasuk mahasiswa, turut menjaga” tambanya.

Dari pihak fakultas akan melaporakan kepihak Universitas, namun untuk merubah anggaran tidak bisa tiba-tiba.

"Kita akan minta di universitas, kita tidak bisa mau sampaikan kalau kapan itu mau dijalankan karena itu kan pihak universitas, ini kita baru mau cek kabak Kasubag laporkan, tadi pagi abis apel saya bilang kalau ada persoalan itu dikasih tahu, kalau masalah kapan kita minta secepatnya, tapi harus kita tau ada keterbatasan juga tidak tiba-tiba kalau menyangkut anggaran, anggaran kan tidak bisa tiba-tiba dirubah. Masalah air kita sudah mulai tangani, kita sudah pelan-pelan tangani,” tutup WD 2. (Redaksi)

Peliput : Mufty & Farqam
Editor : Neshia

Comments