(Foto : Komunitas Sara-Sata)
MANADO, Acta Diurna - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 Tahun, Komunitas Sara-Sata menggelar kegiatan 'Clean Up' di sekitaran pesisir pantai Kawasan Megamas Manado pada Senin, (28/10/2019).
Ketua panitia kegiatan Clean Up ini, Prayer Paruntu menjelaskan apa itu komunitas Sara-Sata, "Komunitas Sara-Sata kepanjangannya adalah samarasa-Samarata, kita didalamnya itu tergabung dari mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado," jelas ketupat saat di wawancarai pewarta Acta Diurna dilokasi kegiatan.
Dia juga mengatakan alasan memilih kegiatan ini disaat memperingati hari sumpah pemuda yakni melihat isu lingkungan yang high diera globalisasi sekarang ini maka mereka turut peduli akan lingkungan sekitar.
"Kita melihat isu lingkungan yang terjadi di era globalisasi sekarang ini, isu lingkungan sangatlah high pemberitaanya di media lokal, media nasional, bahkan di media internasional, semua memberi respon lebih kepada isu lingkungan ini. Dan kami pemuda pemudi yang terkumpul dalam komunitas sara-sata kami peduli akan lingkungan khusunya yang ada di kota manado, karena itulah kami mengangkat program yang pertama ini," beber mahasiswa semeter 3 Jurusan Ilmu Pemerintahan Fispol Unsrat tersebut.
"Ini sudah di rencanakan dan sudah ada dalam program kami di tahun 2019 ini, khususnya dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yaitu membersihkan sampah di pantai dan selanjutnya ada beberapa program yang akan kita lakukan berkaitan langsung dengan kehidupan sosial yang ada di Sulawesi Utara," tambahnya.
(Foto : Komunitas Sara-Sata saat Membersihkan Pantai)
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk mendukung penuh program pemerintah Sulawesi Utara dengan harapan kaum milenial tidak apatis dengan kehidupan sosial yang ada.
"Kami dari komunitas sara-sata mendukung penuh pelaksanaan AIS Forum Sulawesi Utara 30 Oktober - 1 November 2019 Mengurangi Sampah Laut, Mendorong Perlindungan Ekosistem, dan Mendorong Perekonomian Lokal, dengan harapan dari kaum milenial, kiranya pemuda-pemudi lain tergerak untuk ikut terlibat dengan kepedulian di lingkungan dan tidak apatis dengan kehidupan sosial yang ada di sekitar kita" tandas Prayer.
"Makna dari kegiatan ini adalah bagaimana kita peduli akan lingkungan di sekitar kita, agar supaya kita lebih cinta terhadap lingkungan," tutupnya. (Redaksi)
Peliput : Arief Rachman
Editor : Mineshia Lesawengen
Comments
Post a Comment