FH-Fispol Deklarasi Damai, Pulihkan Kondusifitas di Unsrat

(Foto :Wd 3 Fispol, Ketua BEM Fispol, WR 3 Unsrat, Ketua BEM FH, WD 3 FH, dan Kapolsek)

Unsrat, Acta Diurna - Usai konflik akhirnya Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) laksanakan deklarasi damai, di jalan tengah antara kedua Fakultas, Kampus Unsrat Manado, Selasa (15/10/2019).

Pembacaan deklarasi damai oleh kedua Ketua Badan Eksekutif (BEM) Fispol Herald Balirante dan ketua BEM Fakultas Hukum Christ Tumbel, disaksikan WR 3 rs. Ronny Gosal, M.Si, WD 3 FH oar Palilingan, S.H, M.H, WD 3 Fisip Drs. Jefry Paat, M.Si, Kabag Ops Polresta Manado dan Kapolsek Malalayang.

Herald Balirante mengharapkan agar kedua fakultas ini bisa menjadi elemen pemersatu bangsa dan menjaga solidaritas bersama.

"Marilah kita kedua fakultas ini menjadi elemen pemersatu bangsa, kita menjaga solidaritas kita, kita menjaga rasa kemanusiaan kita, kita jaga rasa kekeluargaan kita, agar supaya kita dapat bahu-membahu untuk membangun Universitas Sam Ratulangi yang lebih baik lagi bahkan untuk perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia," tutur Herald.

Menyambung ungkapan Herald Ketua BEM Fakultas Hukum Kris Tumbel berharap bahwa kedepannya tidak akan ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Kiranya kelak hal-hal yang tidak kita inginkan, sekalipun nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan kita pastikan bahwa itu adalah oknum, tidak membawa latar belakang fakultas?" tandas Kris.

"Dan apabila itu didapati dalam masing-masing fakultas maka kami selaku Badan Eksekutif Mahasiswa masing-masing fakultas bersepakat untuk bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan juga pihak Universitas agar bisa menyikapi hal-hal ini, jangan sampai hal-hal yang memprovokatif kami, yang bisa membuat hancur kami semua" tambah Kris

Drs. Ronny Gosal, M.Si selaku Wakil Rektor 3 Unsrat yang juga turut hadir dalam Deklarasi Damai tersebut mengatakan bahwa Hukum dan Sospol adalah ibu dan anak kandung dan ia menginginkan agar seluruh mahasiswa hidup rukun dan damai karena kita semua adalah ciptaan Tuhan, kita semua bersaudara.

"Kalau kita bicara Sospol dan Hukum itu adalah ibu kandung dan anak kandung. Sehingga alangkah indahnya hidup rukun dan damai. Oleh sebab itu, atas nama civitas academica Universitas Sam Ratulangi, kami ingin menyampaikan, baku-baku bae, baku-baku sayang, baku rebe kaseh kelar sekolah, karena samua torang ciptaan Tuhan, samua torang basudara, Tuhan beserta kita, pakatuan wo pakalawiren" tutup mner Gosal.

Acara deklarasi damai FH dan Fispol yang dihadiri ribuan mahasiswa ini, dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Unsrat, dilanjutkam dengan penandatanganan pakta perdamaian diakhiri dengan doa bersama lintas agama. (Redaksi)

Peliput : Yobel Sulu & Andre Marentek
Editor : Brien Raintung & Mineshia Lesawengen

Comments