(Foto : Peserta OMB Himaju Sosiologi)
TONDANO, ACTA DIURNA – Himpunan Mahasiswa Jurusan (Himaju)
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi
(Unsrat) Manado melaksanakan kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) bagi
mahasiswa baru di jurusan sosiologi.
Kepada Acta Diurna, Lois Noling
mengatakan tujuan utama dilaksankan kegiatan OMB ini, “Tentunya dengan kegiatan
OMB ini selain mengembangkan wawasan akademik mahasiswa baru, kegiatan ini juga
merupakan momen untuk menciptakan kader yang berani, cerdas, bertanggung jawab,
berintegritas, bermental baja, untuk menghadapi masa-masa kuliah yang akan mereka
lalui kedepan. Lebih dari itu kegiatan OMB yang digelar di Lembah Pinus
Tondano, di selenggarakan dengan upaya menciptakan hubungan yang harmonis antar
sesama mahasiswa baik senior dengan junior dan junior dengan senior,” ujar wakil
ketua himaju sosiologi.
Bertemakan “Menjadi Generasi
Unggul di Tengah Perbedaan” ketua panitia kegiatan OMB Kiven Rindengan menjelaskan
makna dan alasan mengangkat tema tersebut.
“Maknanya dalam tema ini adalah
bagaimana kita orang-orang muda atau generesi muda dapat menjadi contoh atau
dapat berpengaruh di kalangan masyarakat dalam hal yang positif. Kenapa tema ini
karena perbedaan di Indonesia ini banyak ada perbedaan suku, agama, ras dan
budaya tetapi walaupun ada perbedaan , itu yang menyatukan karena kita
mahasiswa mempuyai keunggulan untuk mempersatukan bangsa ini maka diambil tema
ini agar mahasiswa lebih tau tentang perbedaan yang sebenernya, yaitu bukan
saling menjatuhkan tapi saling mempersatukan,” lugas Kiven.
“Dampaknya mengikuti OMB ini bukan
cma ingin mendapatkan sertifikat saja tapi mahasiswa baru dapat meningkatkan
rasa kekeluargaan antara senior dan junior. Maba juga bisa belajar atau
mendapatkan ilmu karena di OMB mereka mendapatkan banyak materi yang di berikan
dosen maupun senior, maba juga dapat melatih rasa percaya diri mereka mental
mereka disiplin dan saling menghargai antara senior dan junior begitu
sebaliknya tentunya mereka mendaptkan dampak yang positif ketika mengikuti
kegiatan OMB ini,” tambah ketupat.
Sementara itu, salah seorang
mahasiswa yang menjadi peserta mengungkapkan kesannya usai mengikuti kegiatan
OMB tersebut.
“Pengalaman sih jujur selama
kegiatan Kita semua mendapat banyak wawasan, pengetahuan, kebersamaaan dengan
teman terasa sekali. Apalagi pada saat OMB dimulai, mental dan fisik kita
benar-benar dilatih, tapi banyak have fun
yang saya rasakan di sana walaupun badan terasa pegal-pegal setelah kegiatan
itu berakhir. Tapi di sana saya dapat begitu banyak pengalaman, kebersamaan,
kekompakan, susah senang sama," ucap Enji Ochotan.
Kegiatan yang dilangsungkan dua
hari mulai 13-14 september 2019 diikuti oleh 39 orang Mahasiswa Baru yang
mengikuti kegiatan OMB tersebut dengan 3 pemateri diantaranya Drs. Cornelius J.
Paat, M.Si yang membawakan materi Revolusi Mental, Dr. Drs. A. Purwanto, MA
membawakan materi Pekerjaan dalam perspektif Sosiologi, dan Lois Nolling membawakan
materi Berbicara dengan baik dan berpikir kritis. (Redaksi)
Peliput : Regina & Dhiva
Editor : Mineshia
Peliput : Regina & Dhiva
Editor : Mineshia
Comments
Post a Comment