(Foto : Para Finalis Saat Menerima Materi)
MANADO, ACTA DIURNA – Ikatan
Putra-Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi
(Unsrat) Manado sudah memasuki masa karantina untuk pemilihan Putra-Putri
Fispol (PPF) tahun 2019 yang dilaksanakan di Sekretariat Asosiasi Ilmu Politik
Indonesia (AIPI) cabang Manado pada Senin,(23/09/2019).
Kepada ACTA DIURNA, Lous Karamoy
selaku ketua panitia pemilihan PPF 2019 menjelaskan makna tema yang diangkat
tahun ini “Colour Becomes You” yang artinya Warna Menjadi Kamu.
“Dengan tema yang diangkat tahun
ini yaitu “Colour Becomes You” memiliki makna warna bersinar melalui kamu, kita
mengambil tema tersebut agar supaya kita
bisa menjadi teladan ditengah-tengah kehidupan kampus, sebagai seorang
mahasiswa kita mampu menyinari setiap teman-teman kita yang ada dikampus,
sehingga sebagai duta kampus bukan hanya memiliki gelar sebagai duta atau putra
dan putri tetapi kita juga mampu memberi teladan dan mampu memberi karakter
kepemipinan kepada teman-teman lainnya,” jelas Louis.
Dia juga menambahkan
tahapan-tahapan yang sudah dilalui dan masih ada beberapa tahapan lagi yang
harus dilalui oleh para finalis untuk menuju puncak kegiatan pemilihan PPF
2019.
“Tentunya pada pelaksanan PPF
2019 ini ada berbagai macam rangkaian kegiatan yang sudah kami lalui antara
lain perekrutan finalis, tes wawancara dan testertulis, baru ada juga persiapan
mereka seperti technical meeting pertama dan kedua, dan saat ini mereka sudah
masuk tahap karantina di hari pertama, dan karantina ini berlangsung selama
tiga hari (23-25) September 2019, dan Talent show pada tanggal 4 oktober, serta
acara final tanggal 11 oktober di auditorium Universitam Sam Ratulangi,”
tambahnya.
Louis juga menekankan kepada para
finalis agar mereka mampu mengaplikasi setiap materi yang diberikan, karena
sebagai duta fakultas yang harus ditekankan adalah teladan.
“Sebagai duta fakultas, mereka
pertama-tama harus menjadi teladan, bukan hanya soal Peagent, atau soal styles,
tapi bagaimana mereka mampu mengaplikasikan setiap materi yang mereka terima
selama karantina. Sehingga bagaimana brain, brave, beauty, behavior, yang di
kenal dalam dunia Peagent ada 4 hal tadi. Bagaimana tentang menekankan tentang
karakter, kepintaran, kecantikan dari dalam dan dari luar untuk terwujud dalam
tingkah laku mereka,” tutup wakil 1 putra Fispol 2018 itu.
Kegiatan ini dibuka secara
langsung oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fispol Unsrat, Heral
Balirante.
Karantina hari pertama, para
finalis dibekali materi tentang Manjemen Organisasi yang diberikan oleh ketua
BEM Fispol Herald Balirante, dan materi teknik persidangan yang diberikan oleh
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unsrat Muhammad El Felix Mangkuwibowo,
serta materi Pendidikan Politik dan Pemilu yang dibawakan peneliti kepemiluan
Unsrat Dr. Ferry Daud Liando, S.Ip, M.Si.
Karantina ini diikuti oleh 15
finalis putri dan 13 finalis putra yang begitu semangat menerima materi yang
diberikan setiap pemeteri dan diakhir materi ada diskusi tanya jawab. (Redaksi)
Penulis : Rully Pulubuhu
Comments
Post a Comment