Logo Kemenristekdikti. (Foto Istimewa) |
UNSRAT, ACTA DIURNA – Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mempublikasikan peringkat klasterisasi
perguruan tinggi (kategori non-vokasi dan vokasi) Indonesia di tahun 2019.
Diumumkan di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, pada Jumat
(16/8/2019), klasterisasi ditujukan untuk kepentingan pemetaan regulasi dan peningkatan kualitas seluruh perguruan tinggi yang terdata di dalamnya.
Berdasarkan Siaran Pers Kemenristekdikti Nomor: 147/SP/HM/BKKP/VIII/2019, Prof. Drs. H. Mohamad
Nasir, Ak, M.Si, Ph.D, selaku Menristekdikti RI menjelaskan tujuan utama dari
metode klasterisasi ini.
“Tujuan kami ingin
mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia.
Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa
lakukan pemetaan. Tujuan pemetaan supaya nanti kita bisa membuat kebijakan
masing-masing di setiap perguruan tinggi, agar ke depan kita bisa mewujudkan perguruan
tinggi yang lebih berkualitas,” jelas Prof. Nasir.
“Kami ingin ajukan
skema, siapa yang bisa masuk itu akan ada ‘endowment
fund’ yang kami bangun dan kami akan ajukan ke Presiden. Saya mohon 10
triliun Rupiah untuk awal, supaya nanti kita bisa kembangkan untuk riset di
perguruan tinggi tersebut. Tapi bagaimana mekanismenya nanti kami akan atur.
Ini bagaimana mendorong perguruan tinggi kita bisa bersaing lebih baik,” tambah
Menristekdikti.
Menristekdikti juga
mengungkapkan secara tegas, tidak ada dikotomi antara perguruan tinggi negeri
(PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam metode klasterisasi tersebut.
Yang terpenting adalah kualitas perguruan tingginya. Berikut daftar seratus
perguruan tinggi non-vokasi dan lima puluh pergurusan tinggi vokasi dengan
ranking tertinggi di Indonesia pada 2019:
Pemeringkatan
klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi (Universitas, Institut dan Sekolah
Tinggi):
Klaster 1
1.Institut Teknologi
Bandung (skor 3.671)
2.Universitas Gadjah
Mada (skor 3.594)
3.Institut Pertanian
Bogor (skor 3.577)
4.Institut Teknologi
Sepuluh Nopember (skor 3.462)
5.Universitas
Indonesia (skor 3.401)
6.Universitas
Diponegoro (skor 3.207)
7.Universitas
Airlangga (skor 3.056)
8.Universitas
Hasanuddin (skor 3.036)
9.Universitas
Brawijaya (skor 2.948)
10.Universitas
Padjadjaran (skor 2.906)
11.Universitas
Andalas (skor 2.795)
12.Universitas
Sebelas Maret (skor 2.711)
13.Universitas
Sumatera Utara (skor 2.695)
Klaster 2
14.Universitas
Telkom
15.Universitas
Pendidikan Indonesia
16.Universitas
Negeri Yogyakarta
17.Universitas Islam
Indonesia
18.Universitas
Negeri Semarang
19.Universitas
Negeri Malang
20.Universitas Bina
Nusantara
21.Universitas
Jember
22.Universitas
Negeri Surabaya
23.Universitas Syiah
Kuala
24.Universitas Riau
25.Universitas
Negeri Padang
26.Universitas
Katolik Parahyangan
27.Universitas Sam
Ratulangi
28.Universitas
Udayana
29.Universitas Negeri
Makassar
30.Universitas Atma
Jaya Yogyakarta
31.Universitas
Surabaya
32.Universitas
Katolik Indonesia Atma Jaya
33.Universitas
Jenderal Soedirman
34.Universitas
Tarumanagara
35.Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
36.Universitas
Sriwijaya
37.Universitas Ahmad
Dahlan
38.Universitas
Muhammadiyah Malang
39.Universitas
Sanata Dharma
40.Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
41.Universitas
Pendidikan Ganesha
42.Universitas
Trisakti
43.Universitas
Kristen Petra
44.Universitas Islam
Bandung
45.Universitas
Pancasila
46.Universitas
Lampung
47.Universitas
Mataram
48.Universitas
Katolik Soegijapranata
49.Universitas Mercu
Buana
50.Universitas
Negeri Medan
51.Universitas Dian
Nuswantoro)
52.Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya
53.Universitas Ma
Chung
54.Universitas
Kristen Satya Wacana
55.Universitas
Gunadarma
56.Institut
Teknologi Nasional Malang
57.Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya
58.Institut Seni
Indonesia Yogyakarta
59.Universitas
Negeri Jakarta
60.Universitas
Djuanda
61.Universitas Islam
Sultan Agung
62.Universitas
Tanjungpura
63.Universitas
Muhammadiyah Surakarta
64.Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
65.Universitas
Pasundan
66.Universitas Jambi
67.Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya
68.Universitas Trunojoyo
69.Universitas
Al-Azhar Indonesia
70.Institut
Teknologi Nasional Bandung
71.Universitas
Kristen Duta Wacana
72.Universitas
Ciputra Surabaya
73.Universitas
Multimedia Nusantara
74.Universitas Swiss
German )
75.Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara
76.Universitas Widya
Gama
77.Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
78.Universitas
Presiden
79.Universitas
Komputer Indonesia
80.Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Malangkucecwara
81.Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa
82.Universitas
Lambung Mangkurat
83.Universitas
Narotama
Klaster 3
84.Institut Seni
Indonesia Denpasar
85.Universitas Islam
Malang
86.Universitas
Kristen Indonesia
87.Universitas PGRI
Adi Buana
88.Universitas
Mulawarman
89.Universitas Budi
Luhur
90.Universitas Halu
Oleo
91.Universitas
Merdeka Madiun
92.Universitas
Pakuan
93.Universitas Dr.
Soetomo
94.Universitas PGRI
Semarang )
95.Universitas
Widyatama
96.Universitas Muhammadiyah
Magelang
97.Universitas
Stikubank
98.Universitas
Nasional
99.Universitas Ibn
Khaldun
100.Universitas
Negeri Gorontalo
Pemeringkatan
klasterisasi perguruan tinggi vokasi (Politeknik dan Akademi) –khusus klaster 2
dan 3:
Klaster 2
1.Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (skor 2.276)
2.Politeknik Negeri
Bandung (skor 2.037)
3.Politeknik Negeri
Malang (skor 1.867)
4.Politeknik Negeri
Semarang (skor 1.756)
5.Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh (skor 1,720)
Klaster 3
6.Politeknik Negeri
Ujung Pandang (skor 1.587)
7.Politeknik Negeri
Jakarta (skor 1.582)
8.Politeknik Negeri
Padang (skor 1.582)
9.Politeknik
Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (skor 1.565)
10.Politeknik Negeri
Bali (skor 1.498)
11.Politeknik Negeri
Manado
12.Politeknik Negeri
Sriwijaya
13.Politeknik Caltex
14.Politeknik Negeri
Medan
15.Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya
16.Politeknik Negeri
Lampung
17.Politeknik
Indonusa Surakarta
18.Politeknik Negeri
Lhokseumawe
19.Akademi Akuntansi
YKPN
20.Politeknik Negeri
Madiun
21.Politeknik Negeri
Banjarmasin
22.Politeknik
Pertanian Negeri Kupang
23.Politeknik Negeri
Bengkalis
24.Politeknik Negeri
Jember
25.Politeknik Negeri
Balikpapan
26.Politeknik Negeri
Batam
27.Akademi Farmasi
Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna Laguboti
28.Politeknik Negeri
Pontianak
29.Politeknik
Harapan Bersama
30.Politeknik
Manufaktur Astra
31.Politeknik
Manufaktur Ceper
32.Akademi
Keperawatan Pamenang
33.Akademi Teknik
YKPN
34.Politeknik Negeri
Ambon
35.Akademi Kebidanan
Ummi Khasanah
36.Politeknik Negeri
Samarinda
37.Politeknik ATMI
38.Akademi Kebidanan
Yapma Makassar
39.Politeknik Ubaya
40.Akademi
Peternakan Karanganyar
41.Akademi Teknik
Soroako
42.Politeknik
Manufaktur Bandung
43.Politeknik TEDC
44.Politeknik
Katolik Mangunwijaya
45.Politeknik
Pratama Mulia
46.Akademi Kesehatan
Karya Husada Yogyakarta
47.Akademi Kebidanan
Pelamonia Kesdam VII Wirabuana
48.AMIK Jakarta
Teknologi Cipta
49.Akademi
Keperawatan Panti Kosala
50.Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma
Diketahui, metode
pemeringkatan klasterisasi berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis output–outcome base, yaitu melihat kinerja masukan dengan bobot 40 % yang
meliputi kinerja input (15%) dan proses (25%). Lalu melihat kinerja luaran
dengan bobot 60% yang meliputi kinerja output (25%) dan outcome (35%).
Penambahan indikator
baru tersebut merupakan upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon
perkembangan zaman (Era Revolusi Industri keempat) dan menanggapi persoalan kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia.
Informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id, dengan memasukkan 6 digit kode perguruan tinggi yang ingin dicari –yang tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDIKTI (https://forlap.ristekdikti.go.id). (Redaksi)
Informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id, dengan memasukkan 6 digit kode perguruan tinggi yang ingin dicari –yang tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDIKTI (https://forlap.ristekdikti.go.id). (Redaksi)
Penulis: Rezky Kumaat
Comments
Post a Comment