Unsrat Peringkat 27 di Klasterisasi Kemenristekdikti 2019

Logo Kemenristekdikti. (Foto Istimewa)

UNSRAT, ACTA DIURNA – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mempublikasikan peringkat klasterisasi perguruan tinggi (kategori non-vokasi dan vokasi) Indonesia di tahun 2019. Diumumkan di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2019), klasterisasi ditujukan untuk kepentingan pemetaan regulasi dan peningkatan kualitas seluruh perguruan tinggi yang terdata di dalamnya.

Berdasarkan Siaran Pers Kemenristekdikti Nomor: 147/SP/HM/BKKP/VIII/2019, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak, M.Si, Ph.D, selaku Menristekdikti RI menjelaskan tujuan utama dari metode klasterisasi ini.

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan. Tujuan pemetaan supaya nanti kita bisa membuat kebijakan masing-masing di setiap perguruan tinggi, agar ke depan kita bisa mewujudkan perguruan tinggi yang lebih berkualitas,” jelas Prof. Nasir.

“Kami ingin ajukan skema, siapa yang bisa masuk itu akan ada ‘endowment fund’ yang kami bangun dan kami akan ajukan ke Presiden. Saya mohon 10 triliun Rupiah untuk awal, supaya nanti kita bisa kembangkan untuk riset di perguruan tinggi tersebut. Tapi bagaimana mekanismenya nanti kami akan atur. Ini bagaimana mendorong perguruan tinggi kita bisa bersaing lebih baik,” tambah Menristekdikti.

Menristekdikti juga mengungkapkan secara tegas, tidak ada dikotomi antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam metode klasterisasi tersebut. Yang terpenting adalah kualitas perguruan tingginya. Berikut daftar seratus perguruan tinggi non-vokasi dan lima puluh pergurusan tinggi vokasi dengan ranking tertinggi di Indonesia pada 2019:

Pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi non-vokasi (Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi):

Klaster 1
1.Institut Teknologi Bandung (skor 3.671)
2.Universitas Gadjah Mada (skor 3.594)
3.Institut Pertanian Bogor (skor 3.577)
4.Institut Teknologi Sepuluh Nopember (skor 3.462)
5.Universitas Indonesia (skor 3.401)
6.Universitas Diponegoro (skor 3.207)
7.Universitas Airlangga (skor 3.056)
8.Universitas Hasanuddin (skor 3.036)
9.Universitas Brawijaya (skor 2.948)
10.Universitas Padjadjaran (skor 2.906)
11.Universitas Andalas (skor 2.795)
12.Universitas Sebelas Maret (skor 2.711)
13.Universitas Sumatera Utara (skor 2.695)

Klaster 2
14.Universitas Telkom 
15.Universitas Pendidikan Indonesia
16.Universitas Negeri Yogyakarta
17.Universitas Islam Indonesia 
18.Universitas Negeri Semarang 
19.Universitas Negeri Malang
20.Universitas Bina Nusantara
21.Universitas Jember
22.Universitas Negeri Surabaya
23.Universitas Syiah Kuala 
24.Universitas Riau 
25.Universitas Negeri Padang 
26.Universitas Katolik Parahyangan 
27.Universitas Sam Ratulangi 
28.Universitas Udayana 
29.Universitas Negeri Makassar
30.Universitas Atma Jaya Yogyakarta
31.Universitas Surabaya 
32.Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
33.Universitas Jenderal Soedirman 
34.Universitas Tarumanagara 
35.Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 
36.Universitas Sriwijaya
37.Universitas Ahmad Dahlan
38.Universitas Muhammadiyah Malang 
39.Universitas Sanata Dharma 
40.Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
41.Universitas Pendidikan Ganesha 
42.Universitas Trisakti
43.Universitas Kristen Petra 
44.Universitas Islam Bandung 
45.Universitas Pancasila 
46.Universitas Lampung 
47.Universitas Mataram 
48.Universitas Katolik Soegijapranata
49.Universitas Mercu Buana 
50.Universitas Negeri Medan 
51.Universitas Dian Nuswantoro)
52.Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
53.Universitas Ma Chung 
54.Universitas Kristen Satya Wacana 
55.Universitas Gunadarma 
56.Institut Teknologi Nasional Malang
57.Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 
58.Institut Seni Indonesia Yogyakarta
59.Universitas Negeri Jakarta 
60.Universitas Djuanda 
61.Universitas Islam Sultan Agung
62.Universitas Tanjungpura 
63.Universitas Muhammadiyah Surakarta 
64.Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
65.Universitas Pasundan 
66.Universitas Jambi 
67.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya
68.Universitas Trunojoyo 
69.Universitas Al-Azhar Indonesia
70.Institut Teknologi Nasional Bandung 
71.Universitas Kristen Duta Wacana 
72.Universitas Ciputra Surabaya 
73.Universitas Multimedia Nusantara 
74.Universitas Swiss German )
75.Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 
76.Universitas Widya Gama 
77.Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 
78.Universitas Presiden 
79.Universitas Komputer Indonesia 
80.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara 
81.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 
82.Universitas Lambung Mangkurat 
83.Universitas Narotama 

Klaster 3
84.Institut Seni Indonesia Denpasar 
85.Universitas Islam Malang 
86.Universitas Kristen Indonesia 
87.Universitas PGRI Adi Buana 
88.Universitas Mulawarman 
89.Universitas Budi Luhur 
90.Universitas Halu Oleo 
91.Universitas Merdeka Madiun 
92.Universitas Pakuan 
93.Universitas Dr. Soetomo 
94.Universitas PGRI Semarang )
95.Universitas Widyatama 
96.Universitas Muhammadiyah Magelang 
97.Universitas Stikubank 
98.Universitas Nasional 
99.Universitas Ibn Khaldun
100.Universitas Negeri Gorontalo 

Pemeringkatan klasterisasi perguruan tinggi vokasi (Politeknik dan Akademi) –khusus klaster 2 dan 3:

Klaster 2
1.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (skor 2.276)
2.Politeknik Negeri Bandung (skor 2.037)
3.Politeknik Negeri Malang (skor 1.867)
4.Politeknik Negeri Semarang (skor 1.756)
5.Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (skor 1,720)

Klaster 3
6.Politeknik Negeri Ujung Pandang (skor 1.587)
7.Politeknik Negeri Jakarta (skor 1.582)
8.Politeknik Negeri Padang (skor 1.582)
9.Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (skor 1.565)
10.Politeknik Negeri Bali (skor 1.498)
11.Politeknik Negeri Manado
12.Politeknik Negeri Sriwijaya
13.Politeknik Caltex
14.Politeknik Negeri Medan 
15.Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
16.Politeknik Negeri Lampung
17.Politeknik Indonusa Surakarta 
18.Politeknik Negeri Lhokseumawe
19.Akademi Akuntansi YKPN 
20.Politeknik Negeri Madiun 
21.Politeknik Negeri Banjarmasin 
22.Politeknik Pertanian Negeri Kupang
23.Politeknik Negeri Bengkalis 
24.Politeknik Negeri Jember 
25.Politeknik Negeri Balikpapan 
26.Politeknik Negeri Batam 
27.Akademi Farmasi Yayasan Tenaga Pembangunan Arjuna Laguboti 
28.Politeknik Negeri Pontianak 
29.Politeknik Harapan Bersama
30.Politeknik Manufaktur Astra
31.Politeknik Manufaktur Ceper 
32.Akademi Keperawatan Pamenang
33.Akademi Teknik YKPN 
34.Politeknik Negeri Ambon 
35.Akademi Kebidanan Ummi Khasanah
36.Politeknik Negeri Samarinda
37.Politeknik ATMI
38.Akademi Kebidanan Yapma Makassar
39.Politeknik Ubaya
40.Akademi Peternakan Karanganyar
41.Akademi Teknik Soroako
42.Politeknik Manufaktur Bandung 
43.Politeknik TEDC 
44.Politeknik Katolik Mangunwijaya
45.Politeknik Pratama Mulia 
46.Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta
47.Akademi Kebidanan Pelamonia Kesdam VII Wirabuana 
48.AMIK Jakarta Teknologi Cipta 
49.Akademi Keperawatan Panti Kosala 
50.Politeknik Mekatronika Sanata Dharma 

Diketahui, metode pemeringkatan klasterisasi berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis output–outcome base, yaitu melihat kinerja masukan dengan bobot 40 % yang meliputi kinerja input (15%) dan proses (25%). Lalu melihat kinerja luaran dengan bobot 60% yang meliputi kinerja output (25%) dan outcome (35%).

Penambahan indikator baru tersebut merupakan upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon perkembangan zaman (Era Revolusi Industri keempat) dan menanggapi persoalan kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia.

Informasi selengkapnya, silahkan kunjungi laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id, dengan memasukkan 6 digit kode perguruan tinggi yang ingin dicari –yang tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDIKTI (https://forlap.ristekdikti.go.id). (Redaksi)

Penulis: Rezky Kumaat

Comments