Sidang Pleno III DPM: Evaluasi Kinerja BEM Fispol


Foto bersama DPM, BEM dan segenap ormawa Fispol usai kegiatan.

FISPOL, ACTA DIURNA – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengadakan Sidang Pleno lll dengan agenda mengevaluasi kinerja dwibulan (Juni-Juli 2019) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fispol. Sidang dilangsungkan di Aula Fispol pada Rabu (21/8/2019).

Kepada ACTA DIURNA, Ketua DPM Fispol, Renaldo Garedja, memaparkan soal topik pembahasan apa saja yang dirapatkan bersama seluruh peserta sidang yang hadir.

“Di dalam rapat pleno ke-3 ini, kita membahas kinerja BEM Fispol. Dengan landasan, DPM harus melakukan evaluasi kinerja BEM selama dua bulan berjalan atau dwibulan. Hal ini guna dapat terjadinya efektivitas dalam kinerja dan aktivitas mereka,” jelasnya.

“Disini kita melihat beberapa hal, di antaranya adalah program kerja BEM. Sudah termasuk dengan poin-poin mengenai pelaksanaan kegiatan Diskusi Pancasila, Beasiswa PPA dan Kepanitiaan PK2MB. Karena secara tidak langsung, BEM sendiri yang mengeluarkan SK untuk pelaksanaan PK2MB. Kemudian ada juga kesepakatan aksi yang dibuat oleh Aliansi Ormawa Fispol Unsrat untuk memperjuangkan persoalan UKT yang kita lihat semakin mahal,” tambah Renaldo.

Ketua BEM Fispol Unsrat, Herald Balirante, juga memberikan gambaran kondisi sidang yang telah selesai dilaksanakan tersebut. “Kegiatan rapat berjalan dengan baik. Kalaupun ada dinamika dalam forum, itu hal yang sudah biasa terjadi. Mungkin dalam pelaksanaan sidang, ada beberapa kesalan teknis yang bisa menjadi pembelajaran untuk pleno selanjutnya. Seperti adanya keterlambatan surat undangan yang masuk dan terkait legalitas peserta sidang yang hadir dalam forum. Tapi selebihnya, pleno berjalan dengan kondusif,” ungkapnya.

Selain itu, menyoal pembagian beasiswa PPA yang menjadi singgungan kepada BEM Fispol, Herald menjelaskan bahwa telah terjadi kesalahpahaman soal itu.

“Memang terjadi miskomunikasi soal pembagian kuota beasiswa PPA. Tapi secara administrasi, tidak ada aturan tertulis yang menjelaskan soal pembagian. Tapi BEM sudah membuat langkah untuk menginformasikannya ke seluruh ormawa. Rencananya ini akan dibahas dalam pelantikan panitia PK2MB, mengingat panitia PK2MB merupakan rekomendasi dari setiap ormawa,” tuturnya.

“Namun dalam tahapannya, pimpinan fakultas sudah mendesak untuk memasukan nama-nama rekomendasi PPA sebelum pelaksanaan pelantikan. Hal ini juga yang saya katakan dengan miskomunikasi,” tambah Ketua BEM Fispol.

Menjelang akhir pembahasan, Herald mengeluhkan soal ketiadaan sekretariat dari BEM Fispol kepada DPM. Dengan harapan, DPM Fispol bisa mengkoordinasikan hal tersebut kepada pimpinan fakultas.

“Saya sempat mengeluhkan soal ketersediaan sekretariat BEM yang saat ini belum ada kejelasan dan solusinya. Saya juga minta tolong (kepada DPM, red) untuk dibicarakan dengan pimpinan fakultas. Sudah lama ini dibicarakan dengan Ketua DPM, bahkan berulang kali dengan pimpinan fakultas. Tapi sampai saat ini belum ada titik temu yang jelas untuk permasalahan ini. Efisiensi kinerja BEM sebenarnya harus ditunjang juga oleh pimpinan fakultas. Sehingga, dalam sidang saya meminta untuk mengawal sama-sama soal sekretariat ini,” keluh Herald.

Menyahuti itu, selaku Ketua DPM; Renaldo menekankan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan pimpinan Fispol untuk pengadaan infrastruktur tersebut. Dengan berlandaskan pada garis koordinasi dan prosedur yang berlaku.

“Untuk permintaan itu, kami sebenarnya sudah berulang kali untuk membicarakannya dengan pimpinan fakultas. Bahkan dulu kalau diingat, dengan Ketua BEM juga sering membahas tentang persoalan sekretariat ini. Tapi pastinya pengadaan ini akan kita koordinasi terus. Hanya saja kita juga harus mengikuti kebijakan dari pimpinan fakultas, dalam hal ini adalah WD 2. Tidak bisa semaunya DPM untuk mengadakan infrastruktur sekretariat, itu aksesnya fakultas bukan aksesnya DPM,” sahut Ketua DPM Fispol.

Sidang dihadiri segenap delegasi ormawa yang ada di Kampus Orange; baik Himaju maupun BKM. Hingga akhir kegiatan, sidang berlangsung dengan aman dan tertib tanpa adanya intervensi dari pihak manapun. Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fispol, Drs. Jefry Paat, M.Si, juga menyempatkan diri untuk hadir dan melihat situasi kegiatan. (Redaksi

Peliput: Andre Marentek
Editor: Rezky Kumaat

Comments