Inisiasi Antropologi Fispol 2019 Pererat Ikatan Dosen dan Mahasiswa

Kajur (sudut kiri) bersama segenap dosen, pengurus Himaju dan mahasiswa baru Jurusan Antropologi angkatan 2019.

FISPOL, ACTA DIURNA – Himpunan Mahasiswa Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar kegiatan Inisiasi Mahasiswa Baru 2019 di lokasi wisata Air Terjun Tapahan, Desa Kali Selatan, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, pada Jumat (23/8/2019) hingga Minggu (25/8/2019). Kegiatan juga dirangkaikan dengan Praktek Kuliah Lapangan (PKL) dan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM).

Kepada ACTA DIURNA, Ketua Himaju Antropologi, Muhamad Rivai Olii, menjelaskan bahwa esensi utama dari kegiatan tersebut untuk lebih mempererat ikatan kekerabatan seluruh civitas akademika Jurusan Antropologi. Karena, itu merupakan makna dari belajar Antropologi.

“Kegiatan Inisiasi ini menjadi ajang kebersamaan di antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama. Ini merupakan pintu gerbang kaderisasi Jurusan Antropologi di Unsrat. Belajar Antropologi tentunya belajar tentang kekerabatan. Ikatan kekerabatan inilah yang dibangun di rumah bersama, yaitu Jurusan Antropologi Sosial. Kami berharap kegiatan ini bisa memicu mahasiswa baru untuk lebih berperan aktif di lingkungan akademik, sosial dan budaya,” jelasnya.

"Jurusan Antropologi sendiri tergabung dalam Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (atau JKAI, red). JKAI merupakan organisasi berbasis kekeluargaan yang menjembatani komunikasi antara mahasiswa Jurusan Antropologi di seluruh Indonesia, dimana terdapat 19 universitas di dalamnya,” tambah Rivai. 

Sementara itu, Noldy Tomangoko selaku Ketua Panitia Inisasi Maba Antropoli angkatan 2019 memaparkan aktivitas apa saja yang dilakukan pimpinan jurusan, pengurus himaju, panitia kegiatan bersama seluruh mahasiswa baru. “Dalam kegiatan ini, kita memberikan makna dan arti dari kekerabatan Antropologi. Maknanya agar supaya mereka bisa saling menolong dan juga saling membangun kekerabatan, karena itu yang sangat dibutuhkan,” ujar Noldy. 

“Sebagai kaka-kaka, kita membimbing adik-adik supaya memperhatikan lingkungan pergaulan mereka. Jangan sampai mereka bergaul di lingkungan narkoba bahkan juga yang melanggar aturan-aturan kampus. Itu yang harus kita jaga. Kita juga terus mengingatkan agar mereka giat belajar, karena tujuan mereka datang di kampus adalah mencari ilmu. Sebagai senior yang sudah mendapatkan ajaran tersebut, tentunya harus kita wariskan kepada adik-adik mahasiswa. Agar, kedepannya mereka juga mempraktikan ilmu itu dalam kehidupan mereka sehari-hari,” tandas mahasiswa semester 3 di Jurusan Antropologi Fispol Unsrat itu. 

Dengan demikian, Ketua Jurusan Antropologi, Dra. Jenny Nelly Matheosz, M.Si, mengharapkan supaya para mahasiswa baru, senior-senior, dan seluruh dosen di Jurusan Antropologi bisa semakin akrab selepas dari pelaksanaan kegiatan ini. 

“Dengan adanya kegiatan ini, saya mengharapkan kepada mahasiswa baru agar menjadi tali kekerabatan dalam jurusan Antroplogi. Sehingga, tidak ada jarak antara dosen dan kaka-kaka senior yang berada dalam jurusan Antropologi. Dan juga, semoga mahasiswa baru dapat berinteraksi dengan lebih baik di dunia kampus maupun di luar kampus," pesan Kajur.

Rangkaian kegiatan dibuka secara resmi oleh Dra. Jenny Nelly Matheosz, M.Si, selaku Kajur Antropologi Fispol. Kegiatan Inisiasi Antropologi 2019 bertemakan "Kekerabatan Berbudaya Cerdas Berintegritas Dalam Bingkai Kebangsaan Nusantara," dan dalam pelaksanaannya diisi dengan aktivitas -aktivitas akademik dan non akademik yang sarat akan nilai kekerabatan; seperti forum bebas, outbound, malam kreatifitas, dan sharing bersama mentor. 

Adapun, materi-materi yang disajikan dalam kegiatan terdiri dari Prinsip-Prinsip Multikulturalisme dalam Masyarakat dan persoalan narkoba pada kalangan remaja (dibawakan Dosen Antropologi, Dr. Dra. Maria Heny Pratiknjo, M.A), Pengenalan JKAI (dibawakan pengurus wilayah 03 JKAI, Hafis Ansar), dan materi pembekalan (dibawakan Dosen Antropologi, Drs. Welly Mamosey, M.A) kepada masyarakat disana. (Redaksi


Peliput: Oslan Sarimbangun
Editor: Rezky Kumaat

Comments