KKT-121 Unsrat Bawa Sukacita di Desa Pinogaluman Timur


Foto bersama sejumlah mahasiswa peserta KKT 121 Unsrat dengan aparat desa Pinogaluman Timur usai acara penyambutan di Kantor Kecamatan Lolak.

Bolaang Mongondow, ACTA DIURNA – Kepala Desa (Sangadi) Pinogaluman Timur, Letsly Manggi, merasa senang dengan kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 121 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di desa tersebut.

“Pada tahun 2017 ada peserta KKT 115 Unsrat yang kebetulan juga pernah ditempatkan di desa Pinogaluman Timur dan pada tahun ini senang rasanya bisa kembali menyambut serta menjemput mahasiswa peserta KKT 121 Unsrat di kantor Kecamatan Lolak untuk berkegiatan di desa ini,” ungkapnya kepada ACTA DIURNA pada Kamis (11/7/2019).

Salah satu hambatan yang dialami masyarakat di desa Pinogaluman Timur, lanjut Letsly, adalah minimnya akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan surat-menyurat atau administrasi desa.

“Dulu desa Pinogaluman Timur belum ada, hanya ada desa Pinogaluman. Jarak antar rumah cukup jauh pada waktu itu. Sehingga kebutuhan warga dalam mengurus data kependudukan seperti Kartu Keluarga, KTP, Akte Kelahiran dan berbagai surat penting lainnya cukup sulit dikarenakan akses transportasi ke kantor desa masih minim. Barulah pada tahun 2012 desa Pinogaluman Timur ditetapkan dan kepala desa pertama ditunjuk oleh Bupati Bolaang Mongondow,” tambah Sangadi.

Adapun, Koordinator Posko (Korpos) KKT 121 Unsrat di Desa Pinogaluman Timur, Ariel Oping, sangat mengapresiasi akan respon dari kepala desa dan warga desa yang begitu menghargai kedatangan mereka.

“Saya sangat senang karena saya bersama teman-teman posko ketika sampai di kantor kecamatan maupun saat sampai di desa Pinogaluman Timur, kami sangat dihargai di desa ini. Harapan saya sebagai korpos kedepannya adalah semoga selama 23 hari ber KKT kami bisa terus dalam keadaan sehat sehingga semua program kerja yang telah kami susun bisa terealisasikan dan bisa berdampak baik bagi masyarakat di desa ini,” tutur Ariel.

Kedepannya, Ariel bersama-sama dengan seluruh anggota posko KKT 121 Unsrat di Desa Pinogaluman Timur akan mengupayakan agar semua program kerja tematik maupun non tematik yang telah dirancangkan bisa terlaksana secara menyeluruh.

“Program yang akan kami prioritaskan di desa ini adalah program tematik. Karena program tematik sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Ada beberapa langkah yang harus kami lewati hingga tahap mengupload data. Namun, kedepannya bukannya program non tematik tidak kami prioritaskan, tapi dengan susunan anggota yang ada di posko ini saya yakin bisa melaksanakan semua program tersebut,” paparnya.

Diketahui, terdapat 16 orang mahasiswa-mahasiswi dari latar belakang fakultas, jurusan dan keilmuan yang berbeda --peserta KKT 121 Unsrat-- yang ditempatkan dan diberikan amanat untuk berdedikasi kepada masyarakat di Desa Pinogaluman Timur. (Redaksi)

Peliput: Martin Lumintang
Editor: Rezky Kumaat

Comments