Badan Tadzkir Fispol Edukasi Masyarakat Millenial soal Kewirausahaan

Fispol, ACTA DIURNA – Badan Tadzkir Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengedukasi masyarakat Kota Tinutuan mengenai inovasi kewirausahaan di era digital. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seminar kewirausahaan dan talk show di Whats Up Cafe pada Sabtu (27/4/2019).

Kepada ACTA DIURNA, Sekertaris Panitia, Anastasya Potabuga, menjelaskan tentang sistematis kegiatan.

“Tema inovative enterpreneurship in digital era dipilih karena dilatarbelakangi oleh kepribadian anak muda di jaman digital yang dimana rata-rata sudah menggunakan android dan alat-alat digital lainnya. Dalam kegiatan ini kami mengajarkan kepada peserta bagaimana cara untuk berwirausaha yang baik dengan menggunakan alat-alat digital yang mereka miliki,” jelas Anastasya.

“Kegiatan dirangkaikan dengan seminar yang dibawakan oleh Rakhmat Hunta selaku owner dari Sambelroamaknyus dan Shafiyah Dama selaku owner Sha hijabi. Lalu ada talk show yang dihadiri oleh Syawitri Bawon yang merupakan Co-Founder BonBon. Acara juga dihadiri sekitar 100 orang peserta yang berlatarbelakang mahasiswa, pelajar, ibu-ibu, serta tamu undangan dari Badan Tadzkir Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya dan  Fakultas MIPA Unsrat,” tambah mahasiswi semester 2 Jurusan Administrasi Negara Fispol Unsrat.

Selain itu, Ketua Umum Badan Tadzkir Fispol, Agung Huzain, mengharapkan agar kegiatan ini benar-benar bisa memberikan dampak baik bagi peserta yang telah mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini kiranya bisa memberikan motivasi dan meningkatkan bakat berwirausaha bagi para mahasiswa dan masyarakat yang memiliki minat dibidang tersebut. Para panitia kegiatan juga kiranya bisa menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari  kegiatan ini kepada masyarakat nantinya,” ungkap Agung.

“Alhamdullilah kegiatan ini sudah terlaksana. Baik atau tidaknya saya kembalikan lagi kepada panitia. Segala kendala dan kekurangan dalam kegiatan ini pastinya akan menjadi bahan evaluasi agar penyelenggaraan di masa yang akan datang bisa menjadi lebih baik,” tutup Ketua BT Fispol itu. (Redaksi)