WASI Cetak Rekor MURI di Bawah Laut Manado

CEO MURI, Jaya Suprana (hitam/biru), menyerahkan Piagam MURI kepada Ketua WASI, Tri Suswati Tito Karnavian (pink/hitam). (Foto Humas Pemprov Sulut)

MANADO, ACTA DIURNA – Sebanyak 930 penyelam wanita yang terdiri dari berbagai organisasi swasta maupun instansi pemerintah berhasil memecahkan rekor MURI  untuk kategori pembentangan dan pengibaran bendera dari dalam laut oleh perempuan penyelam terbanyak. Kegiatan berlangsung di lepas pantai Kawasan Mega Mas, Manado, Sabtu (11/8/2018).
Selaku pihak yang menggagas iven tersebut, Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI), Tri Suswati Tito Karnavian, berharap usai penyelenggaraan kegiatan ini akan lebih banyak wanita Indonesia yang menjadi penyelam. Hal ini untuk menghapus stigma jika olahraga selam menakutkan bagi wanita.
Tri juga mengungkapkan jika kendala paling rumit dalam pelaksanaan kegiatan ini ada pada tahapan penjaringan seluruh peserta penyelam wanita.
“Yang menjadi tantangan sebenarnya bagaimana mengumpulkan pesertanya. Karena selama ini selam itu dianggap sangat berbahaya oleh para wanita,” ujar Tri yang merupakan isteri Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, S.E, mengutarakan antusiasmenya dan memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara karena telah memilih Sulut sebagai lokasi eksekusi iven skala nasional itu.

“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara berterima kasih sebesar besarnya kepada Ketua POSSI dan Ketua WASI yang memilih Sulut menjadi tempat penyelenggaraan rekor muri ini,” ungkap Olly.

“Ini baru pertama kalinya di Sulut, juga Indonesia.  Kami memberi support penuh pada kegiatan ini,” tambahnya.

Selain itu, Walikota Manado, Dr. Ir. G.S. Vicky Lumentut, S.H, M.Si, DEA, beserta Pemkot Manado mendukung penuh pelaksanaan kegiatan bersejarah ini.

“Karena kegiatan penyelaman massal wanita terbanyak dan pemecahan rekor MURI dilaksanakan di Kota Manado, maka selaku Walikota Manado, saya dan jajaran pemerintah Kota Manado mendukung penuh kegiatan ini. Apalagi, kegiatan ini ikut mengangkat nama Manado dan tercatat dalam sejarah,” paparnya.

“Kegiatan ini dampaknya juga kepada perekonomian masyarakat. Hotel dan restoran serta tempat-tempat usaha di Manado ikut merasakan imbas positifnya. Terima kasih, saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado kepada Pak Kapolri dan isteri Ibu Tri Suswati Tito Karnavian serta jajaran WASI yang telah mempercayakan Kota Manado sebagai tempat penyelenggaraan pemecahan rekor MURI selam wanita terbanyak dan pembentangan bendera merah putih terpanjang bawah laut,” tandas Vicky.

Diketahui, ukuran bendera yang dibentangkan oleh para penyelam adalah sepanjang 520 meter dan dikibarkan di kedalaman 6-12 meter di bawah laut. Penyelam wanita yang berkontribusi dalam kegiatan ini terdiri dari anggota Polwan se-Indonesia, perwakilan wanita dari TNI serta para penyelam wanita tingkat amatir hingga profesional dari sejumlah komunitas selam wanita yang ada di Indonesia dan terdapat penyelam wanita dari Singapura yang ikut berpartisipasi.

Iven ini diselenggarakan oleh WASI yang bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), Bhayangkari dan Dharma Pertiwi dalam rangka menyambut HUT RI ke-73.

Pada akhir kegiatan, Jaya Suprana selaku CEO (Chief Executive Officer/Pejabat Eksekutif Tertinggi) Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) secara langsung menyerahkan piagam MURI kepada Ketua WASI.

Info selengkapnya mengenai hasil pemecahan rekor MURI tersebut, bisa langsung diakses pada laman resmi MURI: http://muri.org/category/rekor/
Penulis: Rezky Kumaat

Comments