ACTA Diurna -- Demokrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Unsrat, mulai berkembang pesat. Beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa membuat demokrasi Fisip semakin meningkat. Namun sayang, pasca dilakukannya pemilihan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang dilaksanakan di bulan ini belum menunjukan progres peningkatan. Itu semua terlihat dari tak di lantiknya DPM yang membuat proses demokrasi tidak berjalan. Sebenarnya, bila secepatnya di lakukan maka proses pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sudah bisa dipersiapkan. Hal ini di sampaikan aktivis mahasiswa Muksin Alamri, Rabu (29/11).
Alamri juga mengatakan, sekarang sedang musim yang di tunggu mahasiswa di akhir bulan seperti ini pesta domokrasi mahasiswa semakin terasa. "Semua itu mulai terlihat dengan diskusi yang dilakukan mulai terasa hangat, namun saya menyarankan agar tetap pada regulasi dan tentu saja sportif karna ini juga proses membangun karakter," ucap pria kelahiran Bolmut tersebut.
Salah satu calon yang di isukan akan naik menjadi ketua BEM Natalia Pati menyatakan ketidak setujuannya bila pemilihan BEM di tunda sampai tahun depan. Menurutnya juga, itu berarti sesuai persyaratan angkatan 2014 yang seharusnya meramaikan kontestasi ini secara otomatis tidak bisa mencalonkan diri. "Saya suka sih pemilihan di buat ini, dan ini adalah masanya angkatan kita dan bila di tunda tahun depan saya sangat mengecewakan itu," ucap wanita perparas cantik tersebut.
Menurut mantan ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Melky Haleyan, mengatakan jadwal pemilihan tergantung dari KPU. "DPM hanya melihat dan membantu bila di butuhkan," kuncinya. (BDW)
Comments
Post a Comment