Tawuran di Unsrat Resahkan Lingkungan Kampus



Acta Diurna – Tawuran kembali terjadi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Selasa (10/10/2017). Peristiwa tersebut melibatkan oknum mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat.

Kepada Acta Diurna, salah satu Satuan Pengamanan (Satpam) Unsrat, mengatakan bahwa peristiwa ini masih akan diselidiki lebih lanjut siapa saja yang menjadi profokator dan yang mengkoordinir tawuran ini.

“Kami dari pihak keamanan Unsrat masih akan melakukan penyelidikan perihal persitiwa tawuran ini,” ujarnya.

Selain itu, salah satu mahasiswa Fispol Unsrat, Ade Fahrian, yang menjadi salah satu saksi mata pada saat tawuran berlangsung, mengungkapkan keresahannya terhadap peristiwa yang tidak patut dipuji tersebut. 

"Hal ini sangat meresahkan seluruh civitas akademika yang ada di Unsrat, terlebih khusus para mahasiswa dan dosen yang berada di Fakultas Hukum, FEB, dan Fispol sendiri. Keributan yang terjadi membuat suasana belajar-mengajar menjadi terganggu, karena para mahasiswa yang penasaran akan langsung berlarian mencari tahu apa yang sedang terjadi. Pada intinya hal ini sangat meresahkan," tandasnya.

Diketahui, aksi tawuran yang melibatkan oknum mahasiswa dari dua fakultas di Unsrat diwarnai dengan saling melempar batu dan teriakan-teriakan yang anarkis, sehingga membuat lingkungan sekitar kampus menjadi tidak kondusif.

Hal ini juga mengganggu ibadah pelepasan almarhuma Drs. Telly Sondak, M.Si, yang sedang berlangsung di Fispol, yang secara kebetulan bertepatan dengan kejadian yang meresahkan tersebut. (TK4)

Comments