Ryan dan Irene Sandang Duta Fispol 2017, Paat: Berkontribusilah di Fakultas


Acta Diurna – Acara puncak pemilihan Putra-Putri Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado tahun 2017, berlangsung semarak dan meriah di Manado Town Square (Mantos) 3, Selasa (19/9/2017). Setelah melalui tahapan seleksi, karantina, dan penilaian juri, akhirnya Ryan Pakuwadewo Hidayat dan Irene Lolowang terpilih menjadi Putra-Putri Fispol tahun 2017.

Kepada Acta Diurna, Ketua Ikatan Putra-Putri Fispol, Jenetie Nikita Pangerapan, mengatakan, siapapun yang terpilih untuk menyandang gelar duta mahasiswa Fispol Unsrat, haruslah menjadi contoh bagi seluruh mahasiswa yang ada –terlebih khusus di Fispol— dan bisa menjadi perwakilan Fispol sendiri untuk maju ke tingkat universitas, provinsi, dan nasional.

“Siapapun yang terpilih, harus bisa menjadi contoh bagi mahasiswa yang ada di Fispol dan bisa menjadi representasi dari Fispol sendiri untuk maju di tingkat universitas, provinsi, dan bahkan ke tingkat nasional,” ujar mahasiswi Jurusan Komunikasi Semester 5 Fispol Unsrat tersebut.

“Kedepannya, semoga Putra-Putri Fispol terpilih bisa terus memiliki loyalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai duta kampus. Tetap menjaga nama baik Fispol dimanapun mereka berada. Namun, tidak lupa dengan tujuan utamanya, yaitu untuk kuliah,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fispol Unsrat, Drs. Cornelius Jefry Paat, M.Si, yang turut berperan sebagai salah satu juri di kompetisi tersebut, memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat baik untuk pengembangan potensi mahasiswa, terlebih khusus dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan didalam diri mereka. Sehingga, kedepannya hal itu bisa berdampak baik dalam aktivitas perkuliahan mereka,” imbuhnya.

“Kedepannya, diharapkan para Putra-Putri Fispol terpilih bisa terus berkontribusi di fakultas dalam bentuk apapun itu, terlebih khusus dalam bidang akademik. Dan bagi saya, siapapun yang telah terpilih, mereka memang layak,” tambah Paat.

Acara puncak pemilihan Putra-Putri Fispol 2017 dengan bertemakan Make It Shine, diikuti sebanyak 19 peserta yang merupakan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai jurusan di Fispol. Hal ini juga yang menjadi penyebab ramainya penyelenggaraan kegiatan Coronation Night/ Pemahkotaan Putra-Putri Fispol kali ini. Ratusan supporter yang mewakili jurusan masing-masing sangat antusias memberikan sorakannya kepada peserta yang didukung.

Dalam kegiatan ini pihak juri terdiri dari lima orang, di antaranya adalah Drs. Cornelius Jefry Paat, M.Si (WD 3 Fispol Unsrat), Collen Riesta (Ekle’s Clinic), Jolly Engka (Presenter), Clarita Lohonsedu (Momo Sangihe 2016), dan Nicknael Yonatan (Putera Indonesia Internet Popularity 2017). Pihak juri memiliki peran yang krusial dalam penetapan gelar selempang yang akan diraih peserta.

Berdasarkan penilaian juri, hasil akhir dalam kompetisi pemilihan Putra-Putri Fispol 2017 adalah sebagai berikut:

- Putra-Putri Fispol 2017: Ryan Pakusadewo Hidayat (Komunikasi, 2017) dan Irene Lolowang (Politik, 2016);
- Wakil 1 Putra-Putri Fispol 2017: Garry Suyudono (Pemerintahan, 2017) dan Fabiola Montoh (Administrasi Negara, 2017);
- Wakil 2 Putra-Putri Fispol 2017: Rizky Alfino Nialda (Pemerintahan, 2017) dan Cindy Seran (Administrasi Negara, 2017);
- Harapan 1 Putra-Putri Fispol 2017: Yusran Tahir (Administrasi Negara, 2017) dan Cindie Tamutuan (Pemerintahan, 2017);
- Harapan 2 Putra-Putri Fispol 2017: Valdano Donsu (Administrasi Negara, 2016) dan Pingkan Tumiwa (Administrasi Negara, 2016);
- Putra-Putri Intelegensia Fispol 2017: Wal’ikram Kapiso (Adminsitrasi Negara, 2017) dan Clara Monintja (Politik, 2016);
- Putra-Putri Berbakat Fispol 2017: Lengkey Vallen Joseph (Pemerintahan, 2017) dan Mirna Abubakar (Administrasi Negara, 2015);
- Putra-Putri Eco Creative dan Persahabatan Fispol 2017: Dewangga Harinda (Administrasi Negara, 2017) dan Injilia Malatunduh (Administrasi Negara, 2016);
- Putra-Putri Favorite Fispol 2017: Anggriflon Iroth (Administrasi Negara, 2016) dan Gabriela Mandagi (Administrasi Negara, 2016); (RE)

Comments