Badan Eksekutif Mahasiswa Fispol Bantah Isu Yang Beredar Semua Hanya Usaha Merusak Keharmonisan

                                                                                                                              Logo kabinet harmonis

Acta Diurna – Problema dan pertanyaan yang akhir-akhir ini menerpa kampus fispol semakin menarik untuk di ikuti. Pasalnya isu yang beredar tentang pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PK2MB) dibantah dengan keras oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) Fispol.

Rinaldo Dogowini ketua BEM Fispol angkat bicara soal isu yang mengabarkan bahwa dana dari pendapatan penjualan atribut pada saat PK2MB tersebut tidak dipertanggung jawabkan dan berlebihan.

Rinaldo mengatakan bahwa memang untuk kepanitian telah diperdebatkan dengan alod dalam rapat kordinasi pada rabu (16/08/2017) yang dilaksanakan di aula fispol, namun untuk anggaran yang didapat BEM pada saat PK2MB sudah ada LPJ nya namun pertanggung jawaban akan disampaikan dalam kogres diakhir kepemimpinan masa jabatannya.

Saat mengklarifikasi berita yang pernah diturunkan dan menjawab pertanyaan yang sempat beredar Rinaldo mengatakan “BEM mampu membuktikan bahwa tidak ada penyelewengan anggaran dalam pelaksanaan PK2MB melalui laporan pertanggung jawaban (LPJ) panitia pelaksanaan PK2MB. Dan saya berharap kalau ada persoalan yang terjadi di fispol BEM selalu terbuka untuk menjadi wadah aspirasi bagi semua mahasiswa,” Ungkap naldo

Rinaldo juga menambahkan bahwa isu yang disampaikan melalui pemberitaan pers mahasiswa acta diurna pada prinsipnya adalah bagian dari upaya-upaya sekelompok orang yang menginginkan perpecahan dan konflik terjadi dikampus orange.

Dalam menjawab pertanyaan yang beredar tersebut ketua panitia PK2MB Engel Maudul juga angkat bicara. Engel mengatakan “Terkait dengan komentar yang beredar bahwa modal penjualan atribut hanya sebesar 25.000 itu keliru. Kami juga telah memberikan laporan pertanggung jawaban kepada BEM. Jadi saya harap teman-teman bisa berpikir secara rasional terkait kalkulasi harga barang yang kami sediakan, berupa tas itupula bukan tas plastik melainkan goodie bag (disablon), pulpen cabe, blocknote, stiker,dan gelang angkatan yang semuanya berwarna orange dan bertuliskan fispol unsrat 2017,” tutur Engel.


Engel juga mengatakan kalau tuduhan yang beredar di lingkungan kampus fispol adalah tidak benar. Dan juga ada orang-orang yang iri dan ingin merusak nama baik dari panitia PK2MB dimata ormawa fispol secara khusus mahasiswa fispol pada umumnya. Baladewa Setlight

Comments